Kamis, 30/07/2020 15:39 WIB
Pemkot Bekasi - USAID IUWASH PLUS Galakkan Gerakan 3M di Masa AKB
Ilustrasi cuci tangan
BEKASI, DAKTA.COM - Pada masa pandemi Covid-19 menjelang adaptasi kebiasaan baru (AKB), ketersediaan air bersih sangat penting sebagai dasar penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Hal itulah yang menjadi dasar USAID IUWASH PLUS membantu Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan akses pelayanan air bersih dan peningkatan akses pelayanan sanitasi.
Deputy Chief of Party USAID IUWASH PLUS, Alifah Sri Lestari mengatakan, dua akses tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia dan itu menjadi target utama dari pemerintah untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus dicapai di tahun 2030.
Ia menyampaikan, peran USAID IUWASH PLUS dalam hal ini adalah mendampingi masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi untuk mempromosikan perubahan dalam PHBS, salah satunya adalah mencuci tangan pakai sabun.
"Sebelum ada pandemi, kami sudah menggalakkan perilaku cuci tangan, dan adanya pandemi ini kita harus mulai maju untuk mempunyai kebiasaan baru. USAID IUWASH PLUS mempunyai program inisiatif yang kita sebut dengan gerakan 3M," ucapnya dalam Bincang Publik bersama Radio Dakta melalui Zoom, Kamis (30/7).
Gerakan itu adalah sebuah gerakan untuk menyampaikan pesan utama dalam mempromosikan tiga perilaku sebagai kunci di masa adaptasi kebiasaan baru, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, serta mendorong akses air minum dan sanitasi yang aman di masyarakat.
"Itu semua bukan gerakan baru, tapi ini wujud perubahan perilaku yang sudah dikenal untuk adaptasi kebiasaan baru demi keberlangsungan hidup yang aman dan produktif," tuturnya.
Bicang Publik bersama USAID IUWASH PLUS dan Dinskes Kota Bekasi melalui Zoom
Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drg. Okta Mutiara Marlina, M.Kes menambahkan, dalam menjalankan gerakan 3M serta pelayanan akses air bersih dan sanitasi tersebut tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat.
"Ketersediaan air bersih apalagi untuk minum, sangat mempengaruhi indikator kesehatan dalam rumah tangga," pungkasnya.
Dalam Talkshow melalui Zoom itu juga terdapat perwakilan Tim Monev Kelurahan Margahayu, Ela Mudiah dan Veli Muliastuti. **
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments