Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 29/07/2020 13:47 WIB

Kecamatan Setu Dipetakan Sebagai Wilayah Rawan Bencana

Ilustrasi Tanah Longsor
Ilustrasi Tanah Longsor
SETU, DAKTA.COM - Kecamatan Setu dipetakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi sebagai wilayah rawan bencana kekeringan dan tanah longsor.
 
Sekretaris Kecamatan Setu, Dede Maulidin mengatakan berdasarkan hasil kajian dari BPBD Kabupaten Bekasi saat menggelar sosialisasi forum desa tangguh bencana tingkat kecamatan, wilayahnya ada potensi bencana.
 
"Bencana yang masuk kedalam kategori sedang dan tinggi, yakni kekeringan dan tanah longsor, sedangkan banjir ada di posisi 16 dari 23 kecamatan," katanya, Rabu (29/7).
 
Untuk itu ia menyatakan, pembentukan desa tangguh bencana dinilai perlu di Kecamatan Setu. Beberapa desa yang rawan bencana itu di antaranya Cibening, Cijengkol, Taman Rahayu, Taman Sari, dan Ciledug.
 
"Namun untuk saat ini belum dibentuk karena harus memiliki kesiapan dari segi kapasitas masyarakat dan sarana, sehingga kami akan mendorong hal itu," tuturnya.
 
Dede menambahkan, bencana kekeringan di Kecamatan Setu di musim kemarau saat ini belum terlalu berdampak di masyarakat.
 
"Sedangkan untuk bencana banjir, karena memang Setu dilewati aliran sungai dari Bogor, ada beberapa titik yang tergenang, selain itu juga disebabkan karena penyempitan aliran baik dari alam maupun akibat pembangunan perumahan," pungkasnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1797 Kali
Berita Terkait

0 Comments