Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 10/07/2020 10:30 WIB

Seluruh Tempat Wisata di Kota Bekasi Sudah Beroperasi

Curug Parigi di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi (Kompas.com)
Curug Parigi di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi (Kompas.com)
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi sudah memperbolehkan seluruh tempat-tempat wisata, baik di dalam mal maupun wisata alam.
 
Pembukaan tempat wisata alam maupun di dalam mal sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Bekasi yang telah dikeluarkan beberapa waktu lalu bahwa tempat wisata diperbolehkan beroprasi kembali.
 
Meski sudah diperbolehkan beroperasi, pemilik tempat wisata harus memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat yang wajib dilakukan oleh pengelola maupun para pengunjung.
 
Kepala Disperbud Kota Bekasi, Tedy Hafni mengatakan, memang seluruh tempat wisata di Kota Bekasi sudah mulai beroperasi baik wisata alam maupun wisata di dalam mal.
 
"Wisata alam yang kita miliki ada di Hutan Bambu, Situ Rawa Gede, Curug Parigi, dan wisata permainan anak di dalam mal, semuanya sudah beroperasi lagi," kata Tedy, Kamis (9/7).
 
Menurutnya, pelaku usaha wisata di dalam mal sudah mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah Kota Bekasi. 
 
Ia mencontohkan, wahana permainan yang biasanya ditumpangi dua orang, sekarang karena ada jaga jarak, jadi hanya ditumpangi satu orang.
 
"Itu semua dalam monitoring di lapangan bagi pelaku wisata di dalam gedung," ucapnya.
 
Meskipun tempat-tempat wisata sudah mulai beroprasi, menurut pemantauannya, kondisi wisata saat ini tidak seramai sebelum terjadi Covid-19, karena masih banyak masyarakat yang khawatir ke luar rumah di masa new normal ini.
 
"Kita lihat pengunjung wisata masih sepi. Ya mungkin para orang tua masih khawatir dengan keadaan sekarang ini," jelasnya.
 
Ia mengaku, selama masa new normal ini pihaknya melakukan monitoring ke tempat wisata di dalam mal maupun wisata alam dalam rangka penegakan protokol kesehatan Covid-19. 
 
"Kita melihat pelaku usaha wisata sangat disiplin. Kita akan kerahkan petugas untuk selalu melakukan monitor kepada pelaku wisata di dalam gedung atau di luar gedung. Saya harap para pelaku wisata menjadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan," tukasnya. **
 
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1654 Kali
Berita Terkait

0 Comments