Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 08/07/2020 14:28 WIB

Jual-Beli Aset Gedung DPD Golkar Kota Bekasi Berbuntut Saling Lapor

Gedung DPD Golkar Kota Bekasi (TribunJakarta.com)
Gedung DPD Golkar Kota Bekasi (TribunJakarta.com)
BEKASI, DAKTA.COM - Polemik jual-beli aset gedung DPD Golkar Kota Bekasi berbuntut panjang karena saling lapor-melapor ke pihak kepolisian.
 
Wakil ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Maryadi mengatakan, tak seharusnya Andi Salim melakukan hal yang melecehkan senior dan kader partai pada hari Selasa (7/7/20) kemarin.
 
"Kalau Andi Salim melaporkan masalah jual-beli aset gedung DPD Golkar ke Mabes Polri silahkan saja, tapi jangan usir senior kami (Abdul Manan) dan Ibu Titin sebagai kader partai," ucap maryadi dalam konfrensi persnya, Rabu (8/7/20).
 
Ia menjelaskan, dengan kejadian tidak menyenangkan kemarin pihaknya sepakat akan melaporkan Andi Salim ke Polres Metro Bekasi dengan delik perbuatan tidak menyenangkan.
 
"Kita akan laporkan tindakan tidak menyenangkan kemarin ke Polres. Kami miris melihat video Ibu Titin diusir dan senior kami Abdul Manan dibentak bentak," ucap Maryadi.
 
Sebelumnya pada Selasa (7/7) kemarin, Andy Iswanto Salim selaku pembeli Gedung DPD Golkar Kota Bekasi mendatangi kantor berlambang Pohon Beringin tersebut untuk menanyakan kejelasan jual-beli aset.
 
"Sudah 13 tahun saya merasa dipermainkan oleh mereka (elit DPD Golkar Kota Bekasi). Semalam juga saya sudah laporkan pengurus kader ke Mabes Polri," ucapnya Andi Salim.
 
Ia sempat mengusir kader Partai Golkar yang sedang berkumpul di gedung dan terjadi adu argumen dengan nada tinggi kepada kader senior, Abdul Manan terkait jual-beli aset.
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1762 Kali
Berita Terkait

0 Comments