Ahad, 05/07/2020 12:34 WIB
Masyarakat Wilayah Utara Bekasi Minta Realisasi Pemekaran
Ilustrasi pemekaran wilayah utara Kabupaten Bekasi
CIKARANG, DAKTA.COM - Masyarakat wilayah utara Bekasi meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi merealisasikan pemekaran agar memaksimalkan pelayanan publik.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi sekaligus warga Babelan, Muhtadi Muntaha dalam sebuah diskusi daring yang digelar Deep, Ahad (5/7) mengatakan sebenarnya wacana pemekaran sudah ada kajiannya, oleh Profesor Sadu, dan mayoritas warga setuju. Pemekaran itu juga telah dibahas oleh DPRD masa jabatan terdahulu.
"Perdanya sudah sampai di meja Gubernur Jawa Barat, hanya saja memang masih ada moratorium dari pemerintah pusat," katanya.
Ia mengaku, pemekaran di Kabupaten Bekaso sangat dibutuhkan, karena pembangunan di wilayah utara masih belum maksimal dan merata.
"Apalagi untuk mendapatkan pelayanan publik, masyarakat yang tinggal di utara harus sepagi mungkin untuk datang ke kantor Pemkab Bekasi di Cikarang pusat, itu menyulitkan," ujarnya.
Menurutnya, wilayah utara Kabupaten Bekasi kaya akan sumber potensi minyak, sehingga ia yakin dengan pemekaran utara Bekasi dapat menghidupi wilayahnya sendiri dan memaksimalkan pelayanan masyarakat yang saat ini belum dijalankan oleh Bupati Bekasi.
Sementara itu, dalam diskusi yang sama, akademisi dari Unisma Bekasi, Adi Susila menyebut perlu persiapan yang matang terkait wacana pemekaran, karena tidak semua wilayah bisa berhasil menjalakannya.
"Apalagi berdasarkan kajian, justru daerah otonomi baru menjadi daerah gagal dan harus menerima subsidi dari daerah induk dan provinsi bertahun-tahun karena belum bisa membiayai dirinya sendiri," katanya.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini mengaku, pihaknya tidak dalam tataran menyetujui atau menolak pemekaran, karena prosesnya sudah dijalankan oleh DPRD dan pemerintahan terdahulu, hanya saja memang perlu adanya konsistensi dari Bupati Bekasi untuk memaksimalkan pelayanan dan pembangunan di wilayah utara. **
| Reporter | : | Ardi Mahardika |
| Editor | : |
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
- Respon Kasus Wanita Pertahankan Motor Hingga Terseret, Pj Bupati Perintahkan Camat Bantu Patroli Polisi
0 Comments