Rabu, 10/06/2020 15:09 WIB
Wali Kota Bekasi Sesalkan Penjemputan Paksa Jenazah PDP Covid-19
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyesalkan peristiwa penjemputan paksa jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dari Rumah Sakit Mekarsari.
Meskipun yang dijemput diketahui warga Kabupaten Bekasi, namun dia tetap meminta hal ini tidak terulang di kemudian hari.
"Sangat menyesalkan warga yang memaksa memulangkan jenazah PDP itu, kalau betul itu PDP seharusnya dimakamkan sesuai standar WHO apalagi itu terjadi di ruang lingkup Pemkot Bekasi," katanya, Rabu (10/6).
Rahmat sendiri meminta pihak rumah sakit melaporkan kasus ini ke pihak terkait, apabila ada salah seorang pegawai rumah sakit yang menjadi korban pemukulan saat penjemputan jenazah.
Kepala Bagian Humas Polres metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengakui polisi sudah meminta keterangan pihak rumah sakit dan warga, terkait peristiwa penjemputan paksa jenazah tersebut.
"Sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, sebab pihak rumah sakit belum melaporkan secara resmi kasus ini ke pihak kepolisian," katanya.
Sebelumnya viral video yang beredar di media sosial terkait penjemputan paksa jenazah PDP yang dirawat di rumah sakit Mekarsari, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada 8 Juni lalu.
Jenazah yang dijemput secara paksa, diketahui bernama almarhum Rosidi (55) warga Kampung Gabus Dukuh Desa Srimukti Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Pada 3 juni 2020 almarhum Rosidi masuk ke rumah sakit karena penyakit paru-paru.
Meski hasil rapid test dia diketahui non reaktif, namun pihak rumah sakit tetap menjadikan Rosidi sebagai pasien dalam pengawasan.
Saat dalam perawatan Alm Rosidi akhirnya meninggal dunia pada 8 Juni. karena masuk PDP maka pemakaman jenazah akan dilakukan dengan standar Covid-19.
Karena keluarga dan warga sekitar rumahnya menolak, jenazah kemudian dijemput secara paksa. Massa berjumlah sekitar 30 orang membawa jenazah yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.
Almarhum kemudian dimakamkan tanpa protokol kesehatan, di TPU Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Setelah jenazah dimakamkan, gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, mengumumkan bahwa hasil tes swab PCR dari Alm Rosidi, negatif virus Covid-19.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
- Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Bekasi Wijayanti, Berikan Semangat untuk Para Guru menjadi Guru Penggerak yang Berkualitas.
0 Comments