Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 13/05/2020 10:53 WIB

Dua Gedung Asrama Haji Bekasi Siap Tampung Jemaah Tabligh Bangladesh

Gedung Asrama Haji Bekasi
Gedung Asrama Haji Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Dua gedung di asrama haji Bekasi siapkan untuk menjadi tempat karantina bagi Jemaah Tabligh dari Bangladesh.
 
Kepala UPT Asrama Haji Bekasi, Dede Syaiful Uyun mengatakan pihaknya secara akomodasi telah menyiapkan dua gedungnya menjadi tempat karantina tersebut.
 
"Kita siapkan Gedung Mida D dan gedung Mina E. Dengan catatan per kamar diisi dengan dua bead (kasur). Jadi total mampu menampung sekitar 220 orang," kata Dede kepada Dakta, Rabu (13/5).
 
Ia menjelaskan, seluruh penanggung jawab selama Jemaah Tabligh dikarantina akan diserahkan kepada TNI dan pihak KKP Bandung. Untuk waktu karantina akan dilakukan selama 14 hari sambil menunggu hasil pemeriksaan menggunakan swab PCR.
 
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan sebelum menjalani karantina di asrama haji, mereka akan lebih dulu menjalani tes swab PCR. Tes tersebut dilakukan kepada WNI yang baru tiba di Indonesia.
 
Pemeriksaan tes swab, kata Doni, dilakukan untuk menjamin mereka dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19
 
"Mereka yang telah melalui pemeriksaan apabila dinyatakan negatif maka kami akan mengatur kepulangan mereka ke daerah masing-masing. Negatif di sini bukan menggunakan metode rapid test antibody, tetapi menggunakan swab PCR," papar Doni.
 
WNI yang datang dari luar negeri yang bakal dikarantina di asrama haji Bekasi dan Pondok Gede tersebut diantaranya adalah pekerja migran, Jemaah Tabligh, anak buah kapal (ABK), dan pelajar.
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1380 Kali
Berita Terkait

0 Comments