Senin, 11/05/2020 15:33 WIB
Sektor Pariwisata Tutup, Banyak Pekerja Terdampak
CIKARANG, DAKTA.COM - Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi meminta pemerintah daerah membantu pelaku usaha pariwisata yang terdampak Covid-19.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar mengatakan sejak ada wabah pandemi Covid-19, bahkan sebelumnya, pelaku usaha pariwisata menutup usahanya.
Sektor pariwisata yang tidak beroperasi saat pandemi Covid-19 adalah sektor wisata alam, arena bermain anak, kolam renang dan usaha hiburan seni budaya seperti, jaipong, topeng, wayang golek, organ tunggal, hotel, serta usaha hiburan sejenis lainnya.
Dengan tidak beroperasinya usaha pariwisata di Kabupaten Bekasi ini, Sunandar mengatakan sangat berdampak sekali baik kepada pelaku usaha pariwisata maupun para pekerjanya. Pelaku usaha pariwisata harus meliburkan pekerjanya, sehingga para pekerja juga tidak sedikit yang mengalami dirumahkan bahkan di PHK.
"Oleh karena itu dibutukan strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk membantu mereka," ujarnya di Cikarang, Senin (11/5).
Untuk jangka pendek, bisa berupa, insentif atau bantuan sosial bagi para pekerja di sektor usaha pariwisata, pembebasan biaya BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerjanya, pengurangan atau subsidi biaya listrik, subsidi biaya air, sewa, dan relaksasi peminjaman bank.
"Untuk strategi jangka panjang, pemerintah daerah bisa memberikan penghapusan pajak pembangunan 1 (PB1), yaitu pajak makanan dan minuman yang dipungut dari usaha-usaha wisata seperti tempat makan, restoran, penginapan ataupun hotel," ucapnya.
Selain itu, menurutnya, kedepannya pemerintah daerah juga harus mempersiapkan kenyamanan di destinasi wisata yang terdampak Covid-19, seperti, kebersihan, keamanan, kesehatan, pelestarian lingkungan, dan menyiapkan regulasi daerah dukungan terhadap pelaku usaha pariwisata. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
- Respon Kasus Wanita Pertahankan Motor Hingga Terseret, Pj Bupati Perintahkan Camat Bantu Patroli Polisi
0 Comments