Rabu, 08/04/2020 10:31 WIB
Belum Ada Orang yang Ditampung di Rumah Singgah Padurenan
BEKASI, DAKTA,COM - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Ahmad Yani mengatakan, sampai saat ini belum ada remaja atau orang dewasa yang ditangkap dan masukan ke rumah singgah Padurenan yang berada di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
"Dari hasil kordinasi beberapa waktu lalu sampai sekarang belum ada yang ditangkap dan dimasukan ke rumah singgah," ujar Yani kepada saat di konfirmasi, Selasa (7/4).
Yani mengatakan jika ada yang dimasukan ke rumah singgah pihaknya pun mengaku tidak sanggup untuk memberikan makan, karena belum ada anggarannya.
"Kita juga sedang mengusahakan agar makan untuk remaja dan dewasa yang di tangkap mendapatkan makan dan minum yang cukup. Saya sudah beritahukan kepada pimpinan," ujarnya.
Sementara ini, kata dia, pihaknya akan meminta kepada Dinas Sosial Pusat agar mendapatkan dana untuk makan remaja dan dewasa yang ditampung di rumah singgah karena melakukan kegiatan kumpul-kumpul di tengah wabah Covid-19. Itu kan dilakukan jika anggarannya tidak disiapkan oleh Pemkot Bekasi.
"Kita akan lakukan bertahap penyelesaiannya. Kalau tempat insyaallah siap, hanya tinggal giman kita mencari fasilitas makannya. Kalau untuk orang-orang terlantar, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan yang lainnya itu ada, hanya untuk orang remaja dan dewasa yang ditangkap itu belum ada anggaran makannya," ungkapnya.
Seperti diketahui, hasil Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Dandim 05/07 dalam mencegah penularan Covid-19 Pada beberapa waktu lalu, mengeluarkan surat edaran atau imbauan kepada masyarakat Kota Bekasi.
Surat edaran itu berbunyi diantaranya, bagi remaja atau dewasa yang masih berkumpul siang atau malam akan dilakukan tindakan tegas dengan langsung ditangkap dan diamankan di rumah singgah dekat TPU Padurenan dan akan dikembalikan kepada keluarganya apabila pemerintah Kota Bekasi sudah menyatakan bebas dari Covid-19.
Sedangkan, bagi anak sekolah SD, SMP dan SMA apabila terlihat masih berkumpul akan langsung ditangkap dan dikembalikan kepada orang tuanya agar anak tersebut tetap berdiam di rumah.
Oleh karena itu kepada seluruh kepala sekolah agar meberitahukan hal ini kepada seluruh guru di sekolahnya dan guru tersebut agar menyampaikannya kepada seluruh siswa melalui orang tuanya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments