Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 30/03/2020 08:49 WIB

Pemkot Bekasi Perlu Libatkan RT/RW untuk Karantina Warga

Ketua Partai Gelora Kota Bekasi Ariyanto Hendrata
Ketua Partai Gelora Kota Bekasi Ariyanto Hendrata
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi diharapkan segera mengambil langkah preventif, untuk mencegah penyebarluasan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang semakin meningkat.
 
Kebijakan tersebut dapat dimaksimalkan berbasis pada perangkat RT dan RW di masing-masing kecamatan untuk melakukan karantina warganya.
 
"Insya Allah akan lebih efektif, karena RT dan RW lebih memahami karakteristik warganya. Perangkat Kelurahan dan Muspika dapat melakukan monitoring dan supervisi," kata Ketua Partai Gelora Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata pada Senin (30/3).
 
Menurut Ariyanto, saat ini beberapa RT dan RW sudah melaksanakan hal tersebut secara inisiatif. Hanya saja, Pemerintah belum memaksimalkan kebijakan yang sudah berjalan itu.
 
Ketika ada bantuan dari pemerintah, perangkat RT dan RW juga bisa diberikan secara langsung.
 
"Sudah sebagian yang menjalankan, cuma saya harap perangkat RT dan RW dibekali Informasi dan edukasi oleh Pemerintah terkait data penyebaran virus tersebut dan cara penanggulangannya," ucapnya.
 
Di sisi lain, lanjut Ariyanto, Pemerintah juga bisa mendorong kemandirian ekonomi warga melalui program bazzar UMKM Kota Bekasi dengan sistem transaksi online. Dengan demikian karantina berjalan dan aktivitas masyarakat berpenghasilan harian pun tidak mati.
 
"Pemerintah tinggal menghubungkan antara pasar, pedagang, dan pembelinya melalui online, sehingga aktivitas usaha kecil menengah pun tetap berjalan, karena disitu ada demand ekonomi yang tidak boleh terputus," tandasnya.
 
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 ini, juga meminta Wali Kota Bekasi melakukan monitoring perihal kebutuhan dasar lainnya seperti listrik, air dan makanan. Beberapa laporan yang diterimanya, kebutuhan di sebagian wilayah masih ada yang bermasalah.
 
"Saya berharap Pemkot mengkaji secara komprehensif dampak yang akan terjadi apabila mengambil opsi lockdown. Dampaknya sangat luas," tutupnya. **
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1350 Kali
Berita Terkait

0 Comments