Jum'at, 27/03/2020 15:08 WIB
Dirjen Bimas Islam Tegaskan Pelayanan KUA Tetap Berjalan
JAKARTA, DAKTA.COM - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin menegaskan bahwa tidak ada pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA) yang ditutup akibat pandemi Covid-19.
"Jadi tidak ditutup. Pelayanan tetap berjalan, cuma staf dan kepala kantornya bekerja di rumah tetapi pelayanan tetap berjalan," jelas Kamaruddin dalam keterangannya, Jumat (27/3).
Ia mengaku, meski staf KUA bekerja dari rumah, mereka tetap melayani masyarakat dan jika keadaannya mendesak mereka siap untuk pergi ke kantor.
"Jadi nanti kepala KUA-nya mengatur sedemikian rupa untuk tetap melayani pelayanan-pelayanan administrasi misalnya ada staf yang berkantor jika ada yang mau ditandatangani mungkin bisa dibawa ke rumah atau bagaimana itu bervariasi sesuai di lapangan. Tapi pada prinsipnya pelayanan tetap berjalan," tuturnya.
Ia menjelaskan, skema jika ada orang yang ingin melaksanakan pernikahan di kantor KUA di tengah wabah virus corona ini.
"Misalnya jika tetap harus berlangsung pernikahannya maksimal dihadiri secara terbatas. Hanya yang wajib-wajib saja, seperti saksi kedua mempelai, kemudian wali, itu saja yang hadir dalam pelaksanaan ruangan nikah itu," ucapnya.
Mereka semua yang hadir, lanjutnya, harus mengikuti protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan disemprot cairan desinfektan.
"Kalau yang nikah di rumah sama saja protokol kesehatannya. Jadi semua harus punya langkah bersama untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan nikah itu tidak menjadi tempat transmisi virus corona," katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada penutupan kantor KUA di daerah-daerah. Karena pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan, meskipun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. **
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | Kantor Urusan Agama (KUA) |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments