Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 20/03/2020 10:18 WIB

Diduga Ada Penggelapan Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Bekasi

Orms LMP mendatangi Kejari Cikarang terkait diduga ada penggelapan pajak penerangan jalan
Orms LMP mendatangi Kejari Cikarang terkait diduga ada penggelapan pajak penerangan jalan
CIKARANG, DAKTA.COM - Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Kabupaten Bekasi menduga ada penggelapan pada pajak penerangan jalan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2013 sampai 2018.
 
Karena itu, Orms LMP mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang agar dapat menindaklanjuti temuan yang ditaksir mengalami kerugian negara mencapai ratusan miliar. 
 
"Kami minta penegak hukum untuk melakukan penyelidikan secara terperinci dan tuntas terhadap dugaan tindak pidana korupsi penerimaan pajak daerah Kabupaten Bekasi yang bersumber dari penerangan jalan TA 2013 sampai 2018 yang setiap tahun ada indikasi penyelewengan," ujar Ketua LMP Markas Cabang Kabupaten Bekasi Eko Triyanto kepada awak media di Kantor Kejari Cikarang, Kamis (19/3).
 
Ormas LMP Marcab Kabupaten Bekasi membawa sejumlah berkas dugaan penyelewengan dana penerimaan pajak penerangan jalan yang diserahkan ke staf PTSP Kejari Cikarang. Adapun surat pelaporan itu bernomor: 057/SEK/SPM/-Tipikor/LMP-Macab-BKS/III/2020.
 
Dalam temuannya, Eko menyebut penyelewengan penerimaan pajak jalan di tahun 2013 hampir mencapai Rp43 miliar dalam 1 tahun. Itu pun belum terhitung di tahun berikutnya. 
 
Menurutnya, hal ini sangat janggal bahwa pelanggan di tahun 2013 mencapai 1 juta lebih, tetapi berdasarkan data di tahun 2014 berkurang menjadi sekitar 500 lebih pelanggan. 
 
"Menurut kami jadi suatu hal yang aneh. Pelanggan itu berkurang, tapi pendapatan pajak naik sekitar Rp175 miliar ke Rp225 miliar," ungkapnya.
 
Kemudian, di tahun 2017 jumlah pelangan mencapai 1 juta lebih dan tahun 2018 jumlah pelanggan berkurang menjadi 800 ribu sekian. 
 
"Ini yang menjadi indikasi penyelewengan dimana daya terpasang, listrik terjual dan jumlah pelanggan menurun tiap tahun, kemudian penerimaan pajak meningkat," pungkas Eko. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2049 Kali
Berita Terkait

0 Comments