Jum'at, 28/02/2020 10:40 WIB
Hakikat Berbakti kepada Orang Tua Menurut Islam
DAKTA.COM - Berbakti kepada orang tua sudah semestinya dilakukan seorang anak. Keutamaan berbakti kepada orang tua dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir (2/298). Di situ disebutkan bahwa menghormati orang tua merupakan hal yang penting dilakukan. Sebab, orang tua lah yang telah melahirkan seorang anak ke dunia.
Oleh karenanya, sebagai anak harus menghormati dan mencintai orang tua, jangan sampai membuat orang tua marah, apalagi sampai air matanya menetes hanya gara-gara ulah atau perbuatan anaknya.
Karena sesungguhnya ridho seorang anak ada pada orang tua. Namun, jika seorang anak jauh dari orang tua, ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk tetap berbakti kepadanya.
Seperti, menelpon, SMS, WhatsApp, atau voice note, kepada orang tua. Itu hanya sebagian kecil dari banyaknya cara yang bisa dilakukan seorang anak untuk membuat orang tuanya bahagia meskipun tidak sedang bersama.
Dalam Al Qur'an, Allah SWT menempatkan kalimat kedua orang tua (walidain) setelah kata perintah keesaan kepada Allah, seperti dijelaskan dalam Quran surat Luqman ayat 14.
Allah SWT berfirman: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS. Luqman 31: Ayat 14).
Lalu, bagaimana cara berbakti kepada orang tua?
Dalam Quran Surat An Nisa ayat 36, Allah SWT berfirman tentang cara berbakti kepada orang tua.
Allah SWT berfirman: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri," (QS. An-Nisa' 4: Ayat 36).
Selain itu, dalam Quran surat Al Isra ayat 23, Allah SWT berfirman mengenai larangan anak berkata kasar, melainkan harus bertutur kata mulia kepada orang tua.
Allah SWT berfirman: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 23).
Terakhir, cara berbakti kepada orang tua adalah dengan mendoakan kebaikan-kebaikan yang melimpah. Sebab, hal itu akan bermanfaat kepada orang tuanya kelak setelah meninggal dunia.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ada tiga amal yang tak akan terputus setelah meninggal, yakni sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya. Wallahu a'lam bissowab.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Kedudukan Istri Salehah
- Tawakal, Kunci Datangnya Rezeki
- 4 Cara Bersyukur
- Pahala Shalat di Masjid Nabawi
- Hikmah di Balik Kesulitan Ada Kemudahan
- Orang-orang yang Bertaqwa
- Meneladani Sahabat Nabi Saat Menolak Suap
- Keutamaan Berdoa Pagi Sore
- Menjaga Lisan Untuk Keselamatan
- Menjaga Kehormatan dalam Islam
- Pahala Menebar Salam
- Hikmah Berqurban
- Pahala Menjenguk Orang Sakit
- Jangan Remehkan Kebaikan Sekecil Apapun
- Berbakti pada Orang Tua Lebih Mulia dari Berjihad
0 Comments