Kamis, 20/02/2020 09:48 WIB
APINDO Dukung Kebijakan Omnibus Law
CIKARANG, DAKTA.COM - Pengusaha di Kabupaten Bekasi yang tergabung ke dalam APINDO menyerahkan penyusunan draft Omnibus Law Cipta Karya ke pemerintah pusat.
Sebelumnya, serikat pekerja menolak Omnibus Law Cipta Karya yang saat ini tengah disusun oleh pemerintah.
Serikat pekerja menilai, banyak usulan yang ada di draft Omnibus Law Cipta Karya yang merugikan buruh.
Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bekasi, Sutomo menyebut jika memang Omnibus Law itu bisa meningkatkan iklim investasi dan memangkas perizinan serta memajukan perkembangan industri, pihaknya mendukung kebijakan tersebut.
"Tapi untuk saat ini masih dilihat draftnya seperti apa, kami juga hingga kini belum mengetahui seperti apa nantinya penerapan Omnibus Law tersebut," ucapnya di Cikarang, Kamis (20/2).
Sementara itu, serikat pekerja menilai ada sembilan alasan menolak Omnibus Law, yakni hilangnya upah minimum, hilangnya pesangon, penggunaan outsourcing yang bebas di semua jenis pekerjaan dan tak berbatas waktu.
Kemudian, jam kerja eksploitatif, penggunaan karyawan kontrak yang tidak terbatas, penggunaan tenaga kerja asing (TKA), dan PHK yang dipermudah.
Selain itu, hilangnya jaminan sosial bagi pekerja buruh khususnya kesehatan dan pensiun, serta sanksi pidana terhadap perusahaan yang dihilangkan. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
- Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Bekasi Wijayanti, Berikan Semangat untuk Para Guru menjadi Guru Penggerak yang Berkualitas.
0 Comments