Kamis, 20/02/2020 08:57 WIB
KPKNL Optimis Raih WBBM Tahun Ini
BEKASI, DAKTA.COM - Seksi Hukum dan Informasi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi, Teguh Kuncoro, optimis memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Tahun 2020 ini.
Pencapaian WBBM, menurut Teguh adalah prestasi tertinggi yang diperoleh instansi vertikal setelah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
"KPKNL Bekasi tahun 2018 mendapat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), penghargaan tersebut di dapat dari Kementerian Pendayahunaan Aparatur Sipil Negara untuk tingkat Nasional. Setelah ini, tahapan berikutnya untuk naik kelas adalah mengikuti seleksi WBBM," ungkap Teguh saat dikonfirmasi, Rabu (19/2).
Optimisme memperoleh WBBM, dikatakan Teguh, karena instansi tempatnya bekerja adalah kantor birokrasi vertikal pertama yang merengkuh penghargaan WBK mengungguli Kantor Polres Metro Bekasi Kota, Pengadilan Negeri Bekasi, Imigrasi, dan Kantor Pajak Pratama Bekasi.
"Di lingkup Bekasi yang pertama dapat WBK itu baru sedikit, yakni KPKNL Kota Bekasi, menyusul tahun 2019 itu ada Polres Metro Bekasi Kota, Pengadilan Negeri Kota Bekasi," katanya.
Teguh mengatakan, pada saat instansi lain mengikuti seleksi WBK pada Tahun 2019, pihaknya sudah mengikuti tahapan WBBM. Dengan begitu, KPKNL disebutnya sebagai instansi pelayanan yang memiliki predikat bebas korupsi pertama.
Untuk memperoleh WBBM sendiri, Teguh mengaku banyak poin yang dijadikan dasar penilaian. Sehingga, pada Tahun 2019, pihaknya belum berhasil meraih penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Barometernya itu banyak sekali, di perhitungan nilai totalnya, kita masih belum memenuhi WBBM tahun 2019 lalu. Sehingga pada 2020, arahan dari pusat kita diikutkan lagi untuk WBBM," terangnya.
Sementara, mengenai indikator penilaian WBBM, Teguh mengatakan banyak barometernya, salah satunya adalah inovasi-inovasi, orientasi pengguna layanan, dan lainnya.
"Jadi enggak cuma bebas dari korupsi, tapi juga kepuasan pengguna layanan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersingkat birokrasi, perbaikan SOP, fasilitas kantor harus memadai yang semua sudah harus terdigitalisasi," papar Teguh.
Ia mencontohkan, seperti permohonan lelang semua sudah melalui aplikasi online, jadi stekholder lelang tidak harus datang ke lokasi dan banyak membuang waktu, peminat lelang dari jauh pun bisa.
"Intinya, semua pencanangan ada barometernya. Tidak hanya itu, pengawasan di Internal kita juga harus kuat. Jadi semua keluhan, semua aduan, harus segera ditindaklanjuti," pungkasnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
0 Comments