Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 07/02/2020 10:07 WIB

Korban Meninggal Ledakan Gas di PT Semar Gemilang Jadi 4 Orang

Pasca ledakan di PT Semar Gemilang, mobil pemadam kebakaran disiagakan di depan pintu masuk pabrik
Pasca ledakan di PT Semar Gemilang, mobil pemadam kebakaran disiagakan di depan pintu masuk pabrik
CIKARANG, DAKTA.COM - Korban meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran gas di PT Semar Gemilang yang terjadi 28 Januari lalu bertambah menjadi empat orang.
 
Seluruh korban menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan.
 
Sebelumnya, enam orang yang mengalami luka bakar berat, dan dirawat di rumah sakit akibat pabrik pengisian gas itu meledak dan terbakar.
 
Keempat korban masing-masing bernama Topik (36) selaku sopir, Wahyu (26) salah seorang karyawan, Mamak (tukang), dan Karman (40) yang menjadi petugas pengamanan pabrik.
 
Wahyu meninggal lebih dulu, pada Jumat 31 Januari 2020 siang, menyusul Topik pada sore harinya. Sedangkan Mamak menghembuskan napas terakhir pada Selasa 4 Februari 2020 malam, dan terakhir Karman pada Rabu (5/2/2020) siang.
 
Jenazah Karman dimakamkan di TPU Sukaringin, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Prosesi pemakaman berlangsung pada malam hari yang dihadiri keluarga dan kerabat korban.
 
Pihak kepolisian, hingga saat ini belum menyimpulkan penyebab kejadian itu, karena masih menunggu hasil dari uji labfor Mabes Polri.
 
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengutarakan jika ditemukan kelalaian pada ledakan tersebut maka akan diproses hukum.
 
Sementara itu, berdasarkan informasi warga, pabrik pengisian gas PT Semar Gemilang di Jalan Raya Sukaringin Nomor 1 RT 03 RW 02 Desa Sukaringin, Sukawangi itu penyebab kebakaran diduga karena kebocoran gas saat pengisian dari mobil tangki pengirim gas ke dalam tabung gas ukuran 50 kilogram. 
 
Hal ini menyebabkan tabung meledak hingga berujung kebakaran.
 
Pergeseran kendaraan menyebabkan terlepasnya selang yang mengaitkan antara mobil dengan tabung gas, yang sesaat kemudian terjadi ledakan pada pukul 00.05 WIB.
 
Insiden tersebut menyebabkan sedikitnya 11 orang mengalami luka bakar bervariasi, yang terparah 6 orang luka bakarnya mencapai hingga 70 persen.
 
Untuk korban luka bakar itu, diantaranya Karman, Topik, Wahyu, Mamak, Robby (security), Djunaedi (driver), Gerry (driver), Baidi (kenek), Rasmin (driver), Midih (Kadus 1 Sukaringin), dan Madinah (warga). **
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2584 Kali
Berita Terkait

0 Comments