Rabu, 05/02/2020 08:54 WIB
Pemkab Bekasi Pastikan Salah Satu Warganya Dikarantina di Natuna
CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan bahwa salah satu warganya bernama Husnia turut berada di dalam rombongan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok. Saat ini ia sedang menjalani karantina di Natuna untuk dilakukan observasi kesehatan.
Husnia merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang tengah mengikuti program pertukaran pelajar di Tiongkok.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyatakan, Pemkab Bekasi akan terus berupaya berkoordinas dengan kementerian terkait untuk memastikan keselamatan warganya.
"Setelah terus melakukan koordinasi, Pemkab Bekasi mendapat kabar Husnia sudah ada dalam rombongan yang dipulangkan," ucapnya di Cikarang, Selasa (4/2).
Menurutnya berdasarkan komunikasi Pemkab Bekasi melalui Dinkes, Husnia termasuk dalam rombongan yang dipulangkan. Dan saat ini posisi sudah di Natuna.
Sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan pemerintah pusat, WNI yang diterbangkan dari Tiongkok menuju Batam terlebih dahulu untuk transit. Selanjutnya mereka diterbangkan ke Natuna untuk diobservasi.
Eka berharap untuk keluarga WNI agar terus bersabar menunggu kabar lebih lanjut dari pemerintah pusat. Menurutnya Pemkab Bekasi akan terus memantau kondisi terbaru.
Sebelumnya, keluarga Husnia mengaku khawatir tentang kabar anggota keluarga tentang rombongan WNI lainnya yang dipulangkan. Mereka khawatir lantaran belum memiliki kejelasan yang pasti terkait status kepulangan tersebut.
Husnia sendiri merupakan warga Kampung Cikarang Jati, desa Kalijati, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dia merupakan mahasiswa jurusan Sastra Mandarin di Universitas Negeri Surabaya.
Seperti diketahui, sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) tiba di Pangkalan Udara Raden Sajad, Pulau Natuna, Kepulauan Riau pada Ahad (2/2/2020) siang. Mereka akan dikarantina selama dua pekan untuk memastikan tidak ada virus corona.
Seluruh WNI diangkut dalam tiga pesawat milik Hercules A-1315 dan dua pesawat Boeing AL-7304 dan A 7306. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Hang Nadim, Batam setelah sebelumnya menempuh perjalanan dari China.
Para WNI tersebut diangkut dengan pesawat komersil dari China. Usai pemeriksaan kesehatan dan menjalani prosedur kekarantinaan, mereka langsung diberangkatkan lagi ke Natuna.
Para WNI ini akan dikarantina selama dua pekan sebelum kembali ke daerah masing-masing di Natuna. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments