Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 31/01/2020 10:17 WIB

Koppas Kranggan Gelar Rapat Tahunan, Pertahankan Kepercayaan Publik

Ketua Koppas Kranggan Anim Imamuddin
Ketua Koppas Kranggan Anim Imamuddin
BEKASI, DAKTA.COM - Koperasi Pasar (Koppas) Kranggan menyelenggarakan rapat anggota tahunan XXXII tahun buku 2019 di kantor Koppas Kranggan, Kelurahan Jatisampurna Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Kamis (30/1).
 
“Rapat anggota tahunan ini merupakan sebuah forum tertinggi di dalam organisasi koperasi sehingga koperasi yang sehat, koperasi baik itu adalah koperasi yang mengadakan rapat tahunan, alhamdulillah rapat anggota tahunan kita selalu dilaksanakan bulan Januari,” kata Ketua Koppas Kranggan, Anim Imanuddin kepada Dakta.
 
Rapat tersebut membahas empat hal, yaitu laporan bidang ogranisasi, laporan bidang administrasi, pertanggungjawaban bidang keuangan, dan bidang permodalan.
 
“Tentunya ini semua dilakukan di dalam satu tahun buku, yang pada hari ini akan saya sampaikan kepada anggota,” tambahnya.
 
Anim juga berharap bahwa kekompakan antara anggota dengan para pengurus akan tetap terjaga agar Koppas Kranggan terus dapat dipercaya oleh masyarakat. Koppas Kranggan juga memberikan bantuan kepada anggota yang mengalami kesulitan ekonomi.
 
Setidaknya 21.000 anggota Kota Bekasi sudah bergabung bersama Koppas Kranggan dengan aset sekitar Rp99 miliar. Koppas Kranggan membawahai 6 kantor cabang dan 4 unit usaha perparkiran yang ada di Kota Bekasi, dengan slogan 7 mantap, yakni mantap organisasi, mantap sumberdaya manusia, permodalan, managemen, marketing, teknologi, dan mantap pelayanan.
 
"Alhamdulillah kita dipercaya oleh masyarakat dan dengan sistem tujuh mantap. Ini adalah filosofi kita dalam melaksanakan pelayanan, alhamdulillah dengan sistim ini Koppas Kranggan semakin baik,” imbuhnya.
 
Koppas Kranggan juga telah dinilai oleh akuntan publik dengan nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP adalah nilai terbaik dalam sebuah penilain dibidang koperasi. Koppas Kranggan mempunyai aset sekitar Rp121 miliar.
 
“Itu semua adalah kepercayaan, sehingga itu semua harus kita pertahankan,” tukasnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Abdillah Hamta menuturkan bahwa pertumbuhan koperasi di Kota Bekasi sangat prospektif. Dari 1.100 koperasi yang ada di Kota Bekasi, hanya sekitar 650 koperasi yang aktif diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi.
 
“Itu yang kita lihat nanti, kita lihat saja yang ini (Koppas Kranggan) ini kan katakan sudah nasional, itu perkembangannya sudah cukup signifikan, tinggal kita lihat nanti koperasi yang kecil-kecil katakan yang pimer dan yang sudah mencapai sepuluh besar di Kota Bekasi yang nanti akan mendorong koperasi kecil,” kata Abdillah.
 
Ia menuturkan bahwa hingga saat ini tidak ada pengaduan atau keluhan masyarakat terkait dengan koperasi yang ada di Kota Bekasi. Koperasi yang tumbuh di Kota Bekasi juga selalu mendapat pengawasan dari Pemerintah Kota Bekasi.
 
“Selama ini di Kota Bekasi tidak ada istilah, jadi mereka membentuk tentu ada dasar hukumnya, yang jelas tidak ada, kan nanti tentu juga ada pengawasnya dan mudah-mudah di Kota Bekasi tidak ada istilah koperasi bodong,” tambahnya. 
 
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri seperti Ketua Koppas Kranggan Anim Imanuddin, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Abdillah Hamta, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono, Ketua DPRD kota Bekasi Choiruman J. Putro, Camat Jatisampurna  Wahyudin, serta seluruh anggota dan pengurus Koppas Kranggan. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1390 Kali
Berita Terkait

0 Comments