Program / Apa Kata Netizen /
Follow daktacom Like Like
Senin, 23/12/2019 07:07 WIB
#Apa kata Netizen Eps 37

Ramai Ular Kobra, Warga Panik

BEKASI, DAKTA.COM - Netizen, Kemunculan ular kobra di beberapa daerah membuat geger masyarakat selama dua pekan terakhir. Isu ini juga viral di media sosial. Termasuk bagaimana cara menolong korban gigitan ular kobra.

 

Kepala Dinas Pemadam kebakaran kabupaten bekasi Hasan Basri mengatakan Bulan November hingga Januari disebut-sebut menjadi musimnya ular menetas, termasuk ular jenis cobra. Proses tersebut terjadi dalam beberapa minggu setelah indukan bertelur.

 

Hasan mengatakan, di waktu tersebut, warga diminta berhati-hati lantaran banyak laporan mengenai ular masuk ke dalam pekarangan bahkan bangunan yang didiami warga. Karena sangat memungkinkan, ketika rawa ditutup, sawah ditimbun dan aliran irigasi sungai diperkecil untuk dibangun perumahan, pabrik maupun jalan, pada akhirnya ular akan mencari tempat lain untuk meletakan telurnya, termasuk di dekat pemukiman warga.

 

di bekasi sendiri beberapa lokasi sudah ditangani diantaranya rumah warga di Kp. Bulu, Desa Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, kemudian di sebuah cluster perumahan di wilayah Kecamatan Babelan dan ketiga di sebuah pabrik di Kawasan Pasir Gombong Kecamatan Cikarang Utara.

 

Netizen, deretan kasus penemuan ular di permukiman warga Jakarta dan sekitarnya : Pada Senin (16/12/2019) sore, warga Kompleks Rawa Bambu, RT 08 RW 06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, heboh lantaran sejumlah anak kobra berkeliaran di lingkungan kompleks. Sejumlah anak ular ada yang keluar dari selokan, saluran air, bahkan ada yang masuk ke dalam rumah warga. Warga setempat langsung memanggil petugas damkar untuk evakuasi sejumlah anak ular yang berkeliaran tersebut.

 

Selanjutnya di Depok, RAS (8) harus dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok lantaran digigit ular kobra saat sedang bermain dengan teman-temannya di sekitar rumahnya, Jalan Kemiri Jaya, Beji, Depok, Sabtu (14/12/2019) lalu. Awalnya, RAS bersama temannya menemukan dua ekor kobra. Satu ekor berhasil dimatikan bocah itu, sedangkan satu ekor lainnya saat ditangkap malah menggigit tangan RAS.


Sementara itu, Komandan Pleton Operasional Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Merdy Setiawan mengatakan, pihaknya sejak awal Desember 2019 banyak menerima aduan evakuasi ular dari masyarakat.

 

Beberapa netizen memberikan tips untuk mengatakasi gigitan ular kobra, diantaranya Mas Daiman warga Jakarta berdasarkan Pengalaman pribadi diriinya Mengatasi gigitan ular berbisa ia menyarankan langsung secepatnya lari kerumah yg terdekat, minta bawang merah, gak usah di kupas langsung dikunyah sampai lembut, terus tempelkan pada bagian yg tergigit .

 

Daiman mengatakan, Insya Allah sembuh seketika. Ini penangkal oleh-2 dari orang Dayak Kaltim.Hal ini pernah juga ia buktikan dgn Joko Pak Kusen, dan beberapa orang lainnya.

 

Selain tiu Publik figure Denny Cagur juga memberikan tipsnya, menurut denny ular suka tempat yg 'hangat dan lembab' oleh karena itu salah satu pencegahannya adalah dengan menaburkan batu es disekeliling rumah & sering2 menghairdryer sudut2 rumah agar yg tadinya 'hangat & lembab' akan menjadi 'dingin & kering' jadi ular tidak suka deh sama rumah kita.

 

Beberapa tips bisa anda praktekkan jika anda atau orang sekitar anda digigit ular. Tetap tenang, dan usahakan untuk mengingat tempat kejadian, jenis, warna, serta ukuran ular.

 

  • Penderita diharapkan untuk beristirahat dan meminimalisir gerakan.
  • Letakkan tempat gigitan lebih rendah dari posisi tubuh lainnya.
  • Bersihkan tempat gigitan, hindari membilas dengan air, kemudian tutup dengan kain kering yang bersih.
  • Lepaskan cincin atau jam tangan dari anggota tubuh yang digigit, supaya tidak memperparah anggota tubuh yang membengkak.
  • Longgarkan pakaian yang dipakai, namun tidak usah sampai melepasnya.
  • Segera cari pertolongan medis.

 

Nah bagaimana dengan anda?

Apakah ada cara tradisional untuk mengatasi gigitan ular berbisa?

Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 624 Kali
Berita Terkait

0 Comments