Rabu, 22/01/2020 15:23 WIB
Dinas Pendidikan Kota Bekasi Didorong Terbitkan Aturan Outing Class
BEKASI, DAKTA.COM - Polemik yang terjadi terhadap kegiatan outing class di sekolah, disinyalir karena belum adanya peraturan tetap yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Agar tidak terjadi permasalahan ke depannya, maka diperlukan peraturan yang mengikat.
"Komisi IV minta Kadisdik agar mengeluarkan aturan terkait outing class, sehingga persoalan-persoalan ini tidak ada lagi dikemudian hari," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, Rabu (22/1).
Sardi menegaskan, setiap kegiatan yang melibatkan beberapa pihak di sekolah, harus diperkuat oleh peraturan yang mengikat. Hal ini, kata dia, agar memudahkan pihak sekolah dalam membuat program kerja serta memiliki kepastian hukum.
Mencuatnya kegiatan outing class yang sempat menjadi perhatian, disebut politisi PKS ini sebagai warning bagi Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Hanya saja, Sardi mengakui kegiatan outing class memiliki manfaat untuk menambah wawasan siswa di sekolah.
"Bukan dihentikan, tetapi untuk memastikan agar pihak sekolah tidak terganjal dengan persoalan-persoalan yang dapat menghambat kinerja mereka. Saya rasa kegiatan outing class sangat bermanfaat bagi siswa, menambah wawasan, dan pengetahuan," kata Sardi.
Ia juga menegaskan menolak adanya intervensi dari pihak mana pun yang menginginkan agar Komisi IV menjadi alat pihak-pihak tertentu.
"Komisi IV tidak bisa diintervensi atau mengikuti agenda setting pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari persoalan outing class," tegasnya.
Meski begitu, Sardi meyakini bahwa pihaknya tetap akan kritis menyikapi berbagai persoalan yang menyangkut dengan tupoksi Komisi IV. Ia berjanji konsen melakukan pengawasan kepada mitra kerja, salah satunya adalah Dinas Pendidikan.
"Komisi IV akan tetap melakukan pengawasan penyelenggaraan pendidikan disemua SMP Negeri. Outing class perlu didalami secara komprehensip dan jangan sampai issue sekolah menganggu proses pembelajaran dan tidak fokusnya para kepsek dalam memimpin sekolah. Ini dunia pendidikan, harus selesaikan persoalan secara terdidik, bukan diselesaikan dengan cara-cara tidak baik," imbuhnya.
Sebelumnya, terdapat dugaan pungli yang dipermasalahkan sejumlah wali murid dalam kegiatan outing class yang diselenggarakan oleh SMPN 1 Kota Bekasi bagi kelas VIII pada 15 Oktober 2019 lalu. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
- Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Bekasi Wijayanti, Berikan Semangat untuk Para Guru menjadi Guru Penggerak yang Berkualitas.
0 Comments