Jum'at, 17/01/2020 09:16 WIB
Panglima TNI: Sinergitas TNI-Polri Ciptakan Stabilitas Keamanan Nasional
MALUKU, DAKTA.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut sinergitas TNI-Polri harus tetap dipupuk dalam menciptakan stabilitas keamanan nasional yang kondusif.
Ia mengatakan bahwa institusi TNI-Polri merupakan dua institusi sangat besar dengan ratusan ribu personel. TNI-Polri setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan doktrin Sapta Marga dan Tribrata.
"Dengan keamanan kondusif yang terus dipelihara, mulai dari tingkat pimpinan sampai unsur dibawahnya, maka rakyat akan bisa tidur nyenyak dan aman," katanya saat mendampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat memberikan pengarahan kepada Komandan Satuan dan ratusan prajurit TNI-Polri se-wilayah Maluku Utara dan Morotai, bertempat di GOR Poltak Lanud Leo Watimena Morotai, Kamis (16/1).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para prajurit TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pada agenda tahun 2019.
"Sinergitas TNI dan Polri menjadikan satu kekuatan untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Berkat sinergitas TNI-Polri, pengamanan Pilkada Serentak, Asian Games, penanggulangan bencana alam di Lombok, bencana alam di Palu, Tsunami di Selat Sunda, pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, serta penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan bisa diatasi dengan baik.
Terkait pengamanan Pilkada serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020, Panglima TNI meminta kepada prajurit TNI-Polri untuk menyiapkan diri seperti persiapan pengamanan Pilkada serentak sebelumnya.
"TNI-Polri harus melaksanakan tugasnya secara profesional dengan tidak ikut politik praktis dan harus netral pada parpol yang ikut pilkada," jelasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments