Nasional /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 15/01/2020 14:30 WIB

MPR Apresiasi Jaksa Agung Tetapkan Lima Tersangka Kasus Jiwasaraya

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Jaksa Agung Burhanudin dan kinerja Kejaksaan Agung yang bergerak cepat dan tepat dalam menuntaskan skandal Jiwasraya dengan menetapkan, menangkap, dan menahan lima orang tersangka. 
 
Antara lain Hary Prasetyo (Direktur Keuangan Jiwasraya 2013-2018), Hendrisman Rahim (Direktur Utama Jiwasraya 2002-2018), Benny Tjokrosaputro (Komisaris PT Hanson International), Heru Hidayat (Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera), dan Syahmirwan (Pensiunan Jiwasraya).
 
"Pengusutan tak boleh berhenti sampai di situ. Pengembangan penyidikan harus tetap dilakukan oleh Kejaksaan Agung, karena tak menutup kemungkinan berbagai pihak dari luar Jiwasraya juga turut terlibat," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (15/1/20).
 
Ia menilai, penyelesaian skandal Jiwasraya dengan menyeret para pelakunya ke hadapan hukum merupakan tantangan yang tak mudah bagi Kejaksaan Agung. Hambatan maupun intimidasi dari berbagai pihak, kemungkinan besar akan terjadi.
 
"Kejaksaan Agung tak boleh gentar menegakan hukum. Tak perlu takut dengan hambatan, tekanan, maupun intimidasi. Buktikan kepada rakyat bahwa Kejaksaan Agung sangat bisa diandalkan dalam pemberantasan korupsi," tutur Bamsoet.
 
Ia mengingatkan pekerjaan rumah Kejaksaan Agung belum berhenti sampai penetapan, penangkapan, dan penahanan kelima tersangka saja. Kejaksaan Agung masih harus mengumpulkan berbagai alat bukti guna memperkuat berkas perkara kelima tersangka. Jangan sampai karena lemahnya alat bukti, membuat kelima tersangka lolos dari jerat hukum di proses pengadilan.
 
"Skandal Jiwasraya menjadi warning bagi seluruh BUMN, khususnya yang bergerak di bidang usaha asuransi, agar tak main-main dalam mengelola uang rakyat. BUMN sebagai wajah Indonesia dalam mengelola bisnis usaha, sepatutnya menjadi kebanggaan nasional dihadapan internasional. Bukan malah membuat malu bangsa lantaran ketidakbecusan tata kelola manajemennya," jelas Bamsoet.**
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 890 Kali
Berita Terkait

0 Comments