Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 10/01/2020 10:17 WIB

DPR Prihatin Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Bekasi Sebabkan Banjir

Anggota DPR RI, Daeng Muhammad (istimewa)
Anggota DPR RI, Daeng Muhammad (istimewa)
CIKARANG, DAKTA.COM - Anggota DPR RI, Daeng Muhammad merasa prihatin dengan banyaknya alih fungsi lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi sehingga menyebabkan banjir.
 
Lahan pertanian yang dahulu luas dan harus dijaga, kini beralih menjadi perumahan dan industri.
 
"Hamparan padi kini sudah menjadi perumahan, lebih kurang 7.000 hektare lahan pertanian berubah menjadi kawasan industri dan perumahan," ungkapnya di Cikarang, Ahad (10/1).
 
Ia menyebut, alih fungsi lahan tersebut, akan menjadi penyesalan ke depannya. Dahulu, ia menceritakan masih bisa menikmati beningnya sungai-sungai di Kabupaten Bekasi yang kini sudah mulai tercemar dan mengalami pendangkalan akibat pembangunan.
 
"Saya meminta agar pemerintah daerah memiliki konsep dalam pembangunan supaya lahan tidak rusak dan terjadi banjir seperti kemarin itu," ucapnya.
 
Daeng menjelaskan, pada abad ke-421 Masehi generasi ketiga Raja Tarumanagara bernama Purnawarman telah membangun kanalisasi sebelum pemerintahan modern. 
 
Bahkan, sebelum ada beko, buldozer, atau alat canggih lainnya, sudah membuat visi untuk generasi mendatang.
 
"Makanya apa yang telah diwariskan oleh para pendahulu semestinya dijaga dan tidak dirusak demi pembangunan," pungkasnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1146 Kali
Berita Terkait

0 Comments