Jum'at, 10/01/2020 10:29 WIB
Warga Kota Bekasi Keluhkan Alami Gatal-gatal Usai Banjir
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman mengatakan warga korban banjir banyak mengeluhkan penyakit demam dan gatal-gatal.
"Ini karena warga korban banjir, sekian hari rumahnya terendam dan juga pasca banjir mereka harus membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah. Jadi kesehatannya terganggu," jelas Wildan kepada Dakta, Kamis (9/1).
Dalam kasus tersebut, warga yang mengeluhkan penyakit pasca banjir umumnya didominasi anak-anak dan ibu-ibu.
"Kalau anak-anakkan rentan yah. Nah kalau ibu-ibu, kemungkinan mereka depresi karena banjir awal tahun kemarin cukup besar dibanding sebelumnya," paparnya.
Wildan menyarankan agar warga terdampak banjir segera melakukan tindakan medis untuk mencegah penyakit yang lebih besar terjadi.
"Periksa ke Puskesmas konsultasikan ke dokter. Agar ada penanganan maksimal," tegasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments