Kamis, 19/12/2019 08:30 WIB
Kader Golkar Minta Rekomendasi Cawabup Bekasi Dievaluasi
CIKARANG, DAKTA.COM - Proses pendaftaran pemilihan wakil bupati yang telah ditetapkan oleh panitia pemilihan (panlih) DPRD Kabupaten Bekasi mulai dibuka pada 18-19 Desember 2019.
Dalam proses pendaftaran ini, banyak terlihat spanduk yang dipasang di halaman gedung DPRD Kabupaten Bekasi, bahwasanya ada penolakan dari kader Golkar Kabupaten Bekasi yang meminta agar rekomendasi cawabup dievaluasi.
Selain itu dalam spanduk juga bertuliskan yang intinya menolak cawabup Bekasi yang bukan berasal dari Kabupaten Bekasi.
Kader Golkar Kabupaten Bekasi yang sebagian besar merupakan demisioner pengurus DPD Golkar itu juga mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bekasi untuk meminta agar proses pendaftaran cawabup ditunda.
Demisioner Wakil Ketua Bidang Politik dan Hukum DPD Partai Golkar Golkar Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim mengatakan kader di Kabupaten Bekasi meminta supaya mekanisme cawabup ditempuh sesuai aturan, karena dua nama yang muncul dan direkomendasikan, yakni Ahmad Marzuki dan Tuty Yasin langsung diputuskan tanpa melalui proses uji kepatutan dan kelaikan.
"Padahal dalam proses pendaftaran bakal calon wakil bupati ada 18 orang yang mendaftar, dari mereka tanpa dilakukan penjaringan," ucapnya di Cikarang, Rabu (18/12).
Senada dengan itu, Demisioner Wakil Ketua Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Roni Harjanto mengaku bakal menolak calon wakil bupati yang direkomendasikan dari Partai Golkar. Sebab, nama yang muncul salah satunya bukanlah keinginan kader Partai Golkar.
Pihaknya berharap, yang menjadi Wakil Bupati Bekasi, betul-betul yang diterima oleh kader Golkar Kabupaten Bekasi dan juga masyarakat.
Untuk itu, DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi mengaku telah meminta pertimbangan DPP Partai Golkar untuk meninjau ulang nama yang direkomendasi menjadi wakil bupati.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- 3.961 Warga Bekasi Berstatus Penduduk Miskin Ekstrem
- 16 Sungai di Kabupaten Bekasi Tercemar, Masalah Pengelolaan Sampah Masih Jadi ‘PR’ Besar
- DPRD Kabupaten Bekasi Sahkan Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren
- Pemkab Bekasi Rancang Program Padat Karya Bersihkan Drainase
- DLH Kabupaten Bekasi Angkut Puluhan Ton Sampah di Sungai Cikarang Hilir
- Partai Ummat Jabar Dukung Reformasi Jilid II
- Dipimpin Milennial, DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi Bidik Pemilih Pemula
- DPW Partai Ummat Jabar Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
- Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran Yang Sebabkan Korban Meninggal Dunia
- Diversifikasi Usaha, BBWM Bakal Buat PLTS di Gedung Milik Pemkab Bekasi
- FajarPaper Lakukan Kegiatan Gemari Bumitanik Bagi Karyawan Pra Pensiun, Siswa dan Masyarakat
- 3 Personel Polres Metro Bekasi di PTDH Karena Terlibat Narkotika dan Mangkir Dari Tugas
- Mengenal Service Charge, Biaya Tambahan dalam Layanan Restoran dan Hotel
- FajarPaper Resmikan Mushola Al-Fajar di BLK SP KEP SPSI
- Sempat Mandek, Rencana Pemekaran Kabupaten Bekasi Utara Kembali Dilanjutkan
0 Comments