Kamis, 28/11/2019 15:13 WIB
Masyarakat Terbantu Karena Adanya Program JKN-KIS
BEKASI, DAKTA.COM - Sakit dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, tua atau muda, pria-wanita, atau dari golongan berada sampai masyarakat tidak mampu.
Biaya pengobatannya pun terkadang tidaklah sedikit. Oleh karena itu fungsi pemerintah dalam menyejahterakan warganya di bidang kesehatan dituntut lebih maksimal dan siap membantu masyarakat yang terkena penyakit.
Salah satu masyarakat yang pernah menggunakan Program JKN-KIS, yaitu Angga Dwi Putra yang menceritakan pengalamannya menggunakan Kartu JKN-KIS saat ada yang menjalani pengobatan di rumah sakit.
“Beberapa waktu lalu keluarga saya ada yang terkena hernia, menurut dokter perkiraan biaya yang dikeluarkan bisa Rp7 juta sampai Rp10 juta, alhamdulillah kami sekeluarga sudah terdaftar Program JKN-KIS dari perusahaan tempat Bapak saya bekerja sehingga kami memutuskan untuk menggunakan BPJS Kesehatan untuk penjaminan pengobatan tersebut,” jelas mahasiswa berusia 21 tahun itu.
Angga mengatakan, selama pengobatan pihaknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali karena semua dijamin oleh Program JKN-KIS. Menurut Angga, program ini sangat luar biasa manfaatnya karena dengan iuran yang tidak terlalu mahal untuk sekeluarga tetapi biaya pengobatan yang besar pun bisa dijamin dan tidak dikenakan biaya.
“Alhamdulilah saya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun, saya pikir akan ada cost sharing ataupun beberapa obat atau pelayanan yang tidak dijamin karena memang biayanya sangat besar, namun ternyata sama sekali tidak ada biaya bahkan sampai kontrol sekalipun tetap gratis, menurut saya luar biasa sekali program ini dengan iuran yang terjangkau tetapi bisa menjamin semua,” jelasnya.
Angga pun tak lupa memberikan saran dan harapan untuk BPJS Kesehatan kedepannya, yaitu lebih banyak lagi dan gencar dalam menyosialisasikan program ini karena masih banyak masyarakat yang belum paham seluruhnya mengenai program ini, seperti halnya rujukan ataupun gawat darurat dan penjaminan.
“Saya kira BPJS Kesehatan harus lebih gencar lagi dalam menyosialisasikan sehingga tidak ada berita-berita atau kabar tidak benar yang beredar di masyarakat sehingga semuanya bisa paham dan mengikuti prosedur serta selalu bayar iuran, karena program ini tidak akan berjalan apabila iuran yang terkumpul kurang dari seluruh biaya pelayanan di rumah sakit,” tutupnya. (Adv)
Reporter | : | |
Editor | : |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments