Kamis, 28/11/2019 13:23 WIB
DPR: Banyak Titik Rawan Tata Kelola Obat dan Alkes
JAKARTA, DAKTA.COM - Mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau adalah hak seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah berkewajiban memenuhinya, dengan mengatasi semua permasalahan tata kelola obat dan alat kesehatan (alkes), khususnya mengatasi kekosongan obat-obatan di banyak Puskesmas dan RS.
Sementara utang klaim obat yang belum dibayarkan oleh BPJS Kesehatan, berdampak panjang terhadap menurunnya kuantitas ketersediaan obat dan kualitas penggunaan Alkes.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Kurniasih Mufidayati memaparkan, banyak titik rawan permasalahan pada sistem tata kelola obat dan alkes dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini. Mulai dari kekosongan obat yang membebani pasien, mahalnya harga alkes yang sebagian besar harus impor dan sejumlah problematika e-catalogue.
“Terdapat sejumlah indikasi penipuan pada layanan obat dan alat kesehatan yang harus dicermati,” ungkap Mufida dalam keterangannya yang diterima, Kamis (28/11).
Karena itu, lanjut Mufida, tata kelola obat dan alat kesehatan harus segera diperbaiki dengan moral hazard serta etika positif berlandaskan nurani kemanusiaan yang tinggi dan berorientasi pada pemenuhan hak asasi rakyat.
“Yaitu hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau,” tegas Mufida.
Mufida mengingatkan, amanat Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 36 yang menyatakan pemerintah menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan perbekalan kesehatan, termasuk obat-obatan esensial.
“Sesungguhnya, tidak ada orang yang ingin sakit bahkan orang kaya sekalipun, berkeinginan menikmati obat dan alat kesehatan, karena setiap orang pasti ingin sehat. Maka sudah sewajarnya pemerintah berkewajiban untuk menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan ketika warganya sakit,” tandas Mufida. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments