Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 22/11/2019 18:15 WIB

DPRD Dorong KS Terintegrasi dengan BPJS Kesehatan

Dialog Swara Bekasi bersama Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi dari F-PDIP, Anim Imamuddin
Dialog Swara Bekasi bersama Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi dari F-PDIP, Anim Imamuddin
BEKASI, DAKTA.COM - Komisi I DPRD Kota Bekasi mendorong terintegrasinya Kartu Kesehatan (KS) dengan BPJS Kesehatan.
 
Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Anim Imamuddin, SE., MM., menerangkan hal itu menyusul defisitnya anggaran Pemkot Bekasi sehingga mengurangi  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020.
 
"Padahal Kota Bekasi mendapatkan penghargaan WTP tapi mengalami defisit, artinya bagian dari perencanaan kita bermasalah," ujarnya dalam Dialog Swara Bekasi di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jumat (22/11).
 
Menurutnya, memang yang paling tinggi menyedot anggaran adalah Kartu Sehat yang mencapai sekitar Rp6 miliar. 
 
Oleh karena itu, pihaknya telah berkonsultasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan solusinya.
 
Sementara itu, ia mengaku, akibat adanya defisit anggaran, rancangan APBD Kota Bekasi pun menurun dari yang sebelumnya sekitar Rp6,2 triliun menjadi Rp5,8 triliun.
 
"Tentunya akan ada sektor pembiayaan dikurangi dari skala yang tidak prioritas," ujarnya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1518 Kali
Berita Terkait

0 Comments