Jum'at, 22/11/2019 13:28 WIB
Ribuan Santri Akan Ikut Pekan Olahraga dan Seni di Bandung
JAKARTA, DAKTA.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) di Bandung pada 25-30 November 2019. Sebanyak 3.090 santri akan berpartisipasi memeriahkan Pospenas ke-8 yang diselenggarakan tiga tahun sekali.
"Ada sekitar 3.090 masyarakat santri yang akan berpartisipasi dan tidak kurang dari 1.500 peserta olahraga dan seni yang akan berpartisipasi dalam event ini," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Prof Kamaruddin Amin di Kantor Kemenag, Jumat (22/11).
Prof Kamaruddin menyampaikan, ada enam cabang olahraga dan cabang seni yang akan dilombakan dalam Pospenas. Cabang olahraga yang dilombakan di antaranya atletik, voli, pencak silat, futsal, senam santri dan olahraga tradisional hadang. Kemudian cabang seni yang dilombakan di antaranya kaligrafi Islami, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, stand up comedy, dan pidato bahasa Indonesia, Arab serta Inggris.
Dirjen Pendis berharap Pospenas bisa menjadi pemicu semangat untuk anak-anak Indonesia. Supaya para santri tidak hanya memperdalam ilmunya dalam bidang tafaqquh fiddin, tapi mereka juga bisa punya semangat dan jiwa seni serta olahraga.
Tentu pada akhirnya para santri bisa memiliki nasionalisme karena mereka bisa saling bertemu dan diskusi di ajang Pospenas. Sehingga dari ajang Pospenas dapat melahirkan karakter positif seperti sportivitas dan integritas pada diri para santri.
"Mereka kita harapkan bisa menumbuhkan sikap semangat kompetisi yang jujur dan adil, itu yang kita harapkan dari Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional ini," ujarnya.
Pospenas merupakan salah satu media untuk meningkatkan kebugaran jasmani, rohani, dan prestasi. Pospenas diselenggarakan melalui nota kesepahaman kerjasama antara Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata yang diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments