Rabu, 20/11/2019 12:08 WIB
Industri Manufaktur Indonesia Masih Lemah
JAKARTA, DAKTA.COM - Ekonom Core Indonesia, Ina Primiana mengungkapkan lemahnya pertumbuhan manufaktur Indonesia dibandingkan sejumlah negara di kawasan Asia.
Dalam paparannya, Ina mengungkapkan bahwa dalam segala hal di sektor manufaktur, negara China masih merajai kawasan Asia baik dari tingkat produksi maupun kemampuan teknologi.
"Sementara itu, jika dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia selalu berada di posisi terakhir. Kita sudah kalah jauh dari Malaysia, dan Thailand," ungkap Ina di Jakarta, Rabu (20/11).
Namun Ina mengungkapkan ada tingkat perbaikan dari segi kontribusi manufaktur terbesar di kawasan Asia, dimana Indonesia masuk dalam ranking 10 besar.
"World Impact kita masih lumayan karena kalau lihat dari 12 negara yang mempunyai impact manufaktur terbesar, kita ini berada di posisi 10," imbuhnya.
Dari data BPS, industri manufaktur besar dan sedang mengalami pelemahan yang cukup drastis. Industri barang logam bukan mesin dan peralatannya mengalami penurunan paling dalam, yakni sebesar 22,95% secara tahunan.
Disusul oleh industri karet, barang dari karet dan plastik yang turun sebesar 16,63% per tahun. Kemudian, industri pengolahan tembakau juga turun 12,73%, industri kendaraan bermotor, trailer, dan semi trailer yang turun 12,32%, industri barang galian bukan logam turun 10,23%.
Industri manufaktur melambat disebabkan karena faktor kondisi perekonomian global yang masih penuh tantangan, terutama masih berlangsungnya perang dagang antara Amerika dan China. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pangan Sehat dan Terjangkau, Memang Bisa?
- Serangan Iran ke Israel Bisa Akibatkan Inflasi di Indonesia
- Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
0 Comments