Senin, 18/11/2019 09:03 WIB
Sinyal Tubuh Kurang Konsumsi Sayuran
JAKARTA, DAKTA.COM - Sayuran memiliki segudang manfaat untuk menyehatkan, tetapi tidak banyak peminatnya, padahal kurang mengonsumsi makanan berserat ini bisa mempengaruhi kesehatan.
Berikut beberapa sinyal pada tubuh yang kekurangan konsumsi sayuran, dengan begitu Anda harus meningkatkan konsumsi sayuran seperti dilansir Indian Express:
Memar
Sayuran mengandung berbagai nutrisi mulai dari protein dan mineral hingga vitamin. Jika Anda tidak memakannya, tubuh akan mulai menunjukkan kekurangan. Ketika vitamin C rendah, akan ada peningkatan risiko memar.
Jika Anda melihat memar terlalu banyak pada tubuh Anda, mulailah mengonsumsi paprika merah, kangkung, brokoli, sayuran berdaun gelap dan lainnya.
Lelah
Merasa lelah adalah hal yang normal karena ini cara tubuh Anda memberi tahu Anda untuk beristirahat. Tapi, jika Anda lelah sepanjang waktu, kemungkinan besar, Anda kurang asupan.
Kekurangan vitamin B dan zat besi dapat menyebabkan kelelahan. Untuk itu, mulailah makan sayuran hijau dan sayuran bertepung seperti kacang merah, asparagus, lentil.
Kekebalan Tubuh Rendah
Sedikit perubahan cuaca bisa membuat Anda batuk dan bersin? Ini tanda klasik Anda membutuhkan sayuran untuk meningkatkan kekebalan Anda. Rasa dingin yang mengganggu adalah pertanda pertahanan Anda turun. Segera konsumsi makanan mengandung vitamin C, seperti sayuran berdaun hijau.
Sulit Fokus
Mengalami kesulitan mengingat hal-hal dan fokus? Jika ya, kemungkinan Anda membutuhkan kebaikan sayur untuk membuat Anda kembali normal. Konsumsilah wortel, brokoli, jagung, tomat, dan sayuran berdaun.
Kram Otot
Tanda klasik kekurangan sayuran adalah kram otot, terutama usai berolahraga di luar ruangan. Anda dapat dengan mudah menyingkirkan ini dengan mengonsumsi buah dan sayuran. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments