Jum'at, 15/11/2019 12:54 WIB
Komisi D DPRD DKI Kritik Anggaran Dinas Bina Marga
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyayangkan anggaran Dinas Bina Marga lebih difokuskan pada pembangunan trotoar.
"Semestinya anggaran senilai Rp1,2 triliun tidak hanya digunakan untuk membangun trotoar, tapi juga hal lain yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Ida, Jumat (15/11).
Ida menyebut salah satu hal yang masih belum terealisasi adalah pembangunan waduk mengingat akhir tahun mendatang diprediksi akan memasuki musim hujan sehingga ancaman banjir kembali membayangi masyarakat Jakarta.
"Contohnya proyek waduk ini, kan sebenarnya sudah ada tanah yang dibeli, tapi sampai sekarang belum ada tuh pembangunannya," imbuhnya.
Menurut prediksi dari BMKG, wilayah Jabodetabek akan memasuki musim hujan pada awal Desember mendatang.
Pihak Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah melakukan antisipasi terhadap ancaman banjir yang memang kerap menjadi masalah tahunan bagi warga ibukota, khususnya bagi mereka yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
Selama musim hujan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat menghadapi banjir. Mereka juga akan memberikan informasi ketinggian air kepada masyarakat yang berada di 25 titik daerah rawan banjir melalui SMS
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments