Senin, 11/11/2019 14:34 WIB
Aliansi Ormas Bantah Keras Julukan "Bekasi Kota Preman"
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Aliansi Ormas Bekasi, Anwar Sadat membantah keras julukan Bekasi sebagai Kota Preman. Menurutnya apa yang dituduhkan selama ini, tidak benar.
"Terkait video viral itu, saya kira tidak menunjukan Bekasi sebagai Kota Preman. Dalam hal ini, kita ingin mendukung peningkatan PAD dalam sektor parkir," kata Anwar Sadat kepada Dakta, Senin (11/11).
Ia menjelaskan, agar sejumlah pihak tidak menilai suatu persoalan tanpa mengetahui pokok persoalan yang terjadi.
"Tidak ada niat sedikitpun, kita ingin merusak citra Kota Bekasi sebagai Kota Ihsan. Apalagi sampai mengganggu pertumbuhan investasi di Bekasi," papar Sadat.
Untuk itu, ia mengajak kepada semua pihak agar dapat membangun Kota Bekasi lebih maju lagi.
Sebelumnya, beredar video viral tentang dugaan aksi ormas yang meminta jatah pengelolaan perparkiran minimarket di Kota Bekasi.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments