Kamis, 24/10/2019 17:11 WIB
Anak Muda Berbisnis, Kenapa Tidak?
Kegiatan Milenial Bicara Radio Dakta pada Kamis, 24 Oktober 2019
BEKASI, DAKTA.COM - Untuk menjadi seorang pebisnis sukses, seseorang harus mampu melihat segala peluang yang ada di sekitarnya agar bisa menghasilkan keuntungan.
Pengembangan usaha perlu dilakukan dalam meningkatkan daya saing terhadap perkembangan zaman. Salah satunya, yakni memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran bisnis.
"Promosi lewat gadget, memanfaatkan dengan maksimal. Tapi meskipun online jangan lupa buka offline, karena penting juga," kata Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bekasi, Yan yan dalam Millenial Bicara Radio Dakta di Mega Bekasi Hypermall, Kamis (24/10).
Perkembangan teknologi seperti internet harus dilihat sebagai tantangan dalam mengembangkan bisnis bukan larut menggunakannya untuk hal tidak produktif.
"Harus dilihat IT itu sebagai peluang dan juga tantangan," jelasnya.
Sementara itu, CEO MEC Indonesia, Chandra Mindset mengatakan ketika memilih untuk memulai suatu bisnis maka coba apa saja yang memungkinkan untuk dikuasai.
"Kalau kalian memiliki kemampuan di kuliner, pendidikan, atau fashion silahkan kembangkan dengan berbisnis," jelas Mentor Asyik Preneur ini.
Sedangkan, Direktur Utama Oemar Event Planner, Ve Rifqi mengatakan apapun bisnis seseorang harus dilandasi untuk berjuang karena Allah SWT.
"Hasil perlu dalam berbisnis tapi kita harus serahkan apapun hasilnya kepada Allah SWT," ujarnya.
Millenial Bicara kali ini hadir dalam format seminar yang mengangkat tema "Anak Millenial, Kerja atau Usaha?." Dengan tiga narasumber yang tergolong muda dan pandai mencari peluang, Millenial Bicara Radio Dakta edisi ini hadir di tengah resesi ekonomi global yang berupaya untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terkait serba-serbi sebagai pengusaha.
Peserta yang hadir pun cukup antusias, mereka berharap setelah mengikuti kegiatan ini bisa membuka pikirannya untuk memulai bisnis dan mengembangkannya.
"Saya tertarik ikut acara ini, karena dapat ilmu baru dari para narasumber dan temen baru," ujar Rafi (16). **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Stok Darah Menipis, Radio Dakta Gelar Donor Saat Pandemi
- Masjid di Lombok Kembali Tegak, Donasi dari Dakta Peduli
- Pandemi, Dakta Peduli Gelar Donor Darah dengan Protokol Kesehatan
- Dakta Peduli Bersama True Money Berbagi Sembako Ramadhan
- Dakta Peduli Beri Santunan ke Yatim Dhuafa
- Dakta Peduli Bersama True Money Distribusikan Bantuan kepada Mustahik
- Nutrisi untuk Pejuang Medis di Garda Terdepan
- Dakta Peduli Bagikan Paket Sembako ke Tunanetra
- Bantu Pejuang Nafkah Terdampak Pandemi Covid-19 Melalui Dakta Peduli
- Milad ke-28 Tahun, Radio Dakta Berbagi Hand Sanitazer
- 28 Tahun Radio Dakta; Bijak Berbagi Cerdas Berinformasi
- Dakta Peduli Berbagi Kebaikan Lewat Program Secanting Beras
- Peluang Bisnis Ala Influencer
- Kriteria Pemimpin dalam Perspektif Islam
- Dakta Goes To School; Kenalkan Kaula Muda pada Konvergensi Media
0 Comments