Kamis, 17/10/2019 14:11 WIB
Ini Kriteria Menteri Agama Ideal Menurut Ketum PP Muhammadiyah
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan kriteria Menteri Agama yang ideal mampu untuk merangkul seluruh umat beragama di Indonesia.
"Ke depan bisa mengayomi semua golongan, yang bisa mendewasakan keberagamaan umat, menanamkan nilai-nilai Islam menjadi rahmatan lilalamin," paparnya usai melakukan sambutan dalam acara groundbreaking Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah, Kamis (17/10).
Haedar menyampaikan perbedaan pendapat dan pandangan semestinya harus disikapi sebagai kekayaan pemikiran bangsa Indonesia, bukan menimbulkan perpecahan.
"Jadi perbedaan politik, golongan, dan mazhab itu biarlah itu menjadi kekayaan. Apalagi perbedaan politik itu harus tutup buku," imbuhnya.
Sementara itu, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ia juga berharap keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah semata, melainkan menjadi pusat peradaban umat. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments