Selasa, 08/10/2019 13:21 WIB
STIAMI Siapkan Mahasiswa Hadapi Revolusi Industri 4.0
Seminar Internasional Institut STIAMI
BEKASI, DAKTA.COM - Institut STIAMI sebagai salah satu Sekolah Bisnis, Administrasi Publik, dan Perpajakan terbaik di Indonesia mengadakan seminar internasional untuk meningkatkan inovasi bisnis melalui berpikir kreatif, dengan tema "Tantangan Menuju Revolusi Industri 4.0" di Hotel Horison, Bekasi, Ahad (6/10).
Seminar ini menyatukan semua mahasiswa, dosen, akademisi, dan tenaga kependidikan dalam inovasi bisnis dan masalah pemikiran kreatif untuk membahas strategi, berjejaring, dan belajar mengenai tantangan menuju revolusi industri 4.0.
Selama dekade terakhir, inovasi dan kreativitas telah menjadi keterampilan penting untuk mencapai kesuksesan di negara maju. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan unik, sedangkan inovasi adalah implementasi dari kreativitas itu, yaitu pengenalan ide, solusi, proses, atau produk baru.
Kreativitas adalah kekuatan pendorong di balik inovasi dan penggabungan melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda dan kebebasan pembatasan oleh aturan dan norma tertulis atau tidak tertulis.
Kemampuan berpikir kreatif untuk mengidealisasikan bukanlah bawaan. Ini adalah seperangkat keterampilan kognitif yang dipelajari, termasuk penalaran dengan analogi untuk mengadaptasi apa yang ada dan berpikir secara metaforis untuk membayangkan kemungkinan baru.
Semua orang dapat mempelajari keterampilan ini dan memperbaikinya melalui latihan. Berpikir kreatif akan menyelamatkan bisnis Anda dan itu mungkin juga menghemat ekonomi.
Imajinasi menghasilkan inovasi yang memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis Anda. Penelitian neuroscience terbaru mendukung gagasan bahwa kreativitas sangat penting bagi keberhasilan bisnis apa pun.
Oleh karena itu, Institut STIAMI Kampus Bekasi mengadakan seminar internasional pada tanggal 06 Oktober dengan mengusung topik tentang pemikiran kreatif untuk bisnis yang inovatif, karena akan membantu audiens yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Seminar Internasional STIAMI memberikan para peserta kesempatan unik untuk menjangkau pemikiran kreatif dan komunitas bisnis inovatif dan untuk menerima paparan berkualitas tinggi kepada para pelaku bisnis terkemuka dan yang akan datang dari berbagai negara. Melalui acara akademik ini, para peserta dapat meningkatkan profil mereka sebagai pemimpin di dunia bisnis.
Seminar ini dimoderatori oleh Dosen Institut STIAMI, Baby Poernomo, S.S, dan M.A yang mengundang beberapa pembicara; Prof Soengsoo Kim dari Universitas Silla, Busan, Korea Selatan, juga Nico Irawan, M.Pd. dari Universitas Teknologi Rajamangala, Krungtep International College Thailand, Prof. Dr. Anuar Shah Bin Bali Mahomed dari Universiti Putra Malaysia, serta Kebijakan Publik AVP dan Hubungan Pemerintah Buka Lapak, Bima Laga. **
| Editor | : | Dakta Administrator |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments