Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 08/10/2019 12:02 WIB

Bangunan Islamic Centre Terdampak Proyek Becakayu Akan Disinkronisasikan

Bincang Publik bersama Islamic Centre Kota Bekasi
Bincang Publik bersama Islamic Centre Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Proyek pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang melintas di area Islamic Centre KH Noer Ali Kota Bekasi akan diganti rugi berupa sinkronisasi bangunan.
 
Kepala Bidang Usaha Yayasan Islamic Centre Kota Bekasi, Hans Muntahar mengatakan akibat pembangunan tol Becakayu itu, beberapa gedung dan lahan parkir seluas sekitar 4 ribu meter persegi akan terdampak.
 
"Jadi lahan parkir kita bisa hilang, 117 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua tidak bisa masuk ke area kami. Bangunan yang terkena pun seperti rumah imam dan asrama tahfizd," katanya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Selasa (8/10).
 
Menurutnya, tidak ada ganti rugi berupa uang akibat proyek itu karena tanah Islamic Centre merupakan milik negara dalam hal ini Pemerintah Kota Bekasi.
 
"Engga ada ganti rugi hanya sinkronisasi gedung dan pohon dari Panitia Pengadaan Tanah (P2T)," ucapnya.
 
Sekretaris Yayasan Nurul Islam yang menaungi Islamic Centre Kota Bekasi, Hardi Suhardi mengaku dampak proyek pembangunan itu juga mengganggu aktivitas di sekitar lingkungan.
 
"Dampak proyek itu mengganggu jam kerja dan kenyamanan. Untuk itu kita sudah koordinasi dengan pengembang agar menyesuaikan pada jam kerja," harapnya.
 
Ia juga berharap, pembangunan tol Becakayu bisa meminimalkan penggunaan lahan agar tidak terlalu memakan lahan di area Islamic Centre.
 
"Kami mendukung pembangunan ini, tapi di sisi lain agar pemerintah mengakomodir apa yang diminta pihak yayasan," pungkasnya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1163 Kali
Berita Terkait

0 Comments