Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 26/09/2019 06:50 WIB

Revitalisasi Destinasi Air Kalimalang Mulai Dikerjakan

Acara peletakan batu pertama Revitalisasi dan Penataan Air Kalimalang
Acara peletakan batu pertama Revitalisasi dan Penataan Air Kalimalang
BEKASI, DAKTA.COM - Revitalisasi dan penataan Kalimalang Kota Bekasi mulai dikebut pekan depan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, telah melakukan peletakan batu pertama disisi utara Silt Trap BBWS Citarum, Jalan M Hasibuan, Kota Bekasi, Rabu (25/9). 
 
Revitalisasi ini dilakukan dalam rangka program Destinasi Wisata Air Juara milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk menarik minat wisatawan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar situ atau waduk. 
 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami atau Kang Emil mengatakan, revitalisasi kalimalang ini mengawali tiga proyek pembangunan situ, waduk yang ada di Jawa Barat, yakni Situ Ciburuy Kabupaten Bandung Barat, Situ Rawa Kalong Kota Depok, dan Waduk Darma Kabupaten Kuningan. 
 
"Alhamdulillah hari ini telah diletakan batu pertama revitalisasi penataan Kalimalang di Kota Bekasi. Pembangunan ini hasil kerjasama Pemerintah Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Bekasi, yang semula akan dilewati Tol Becakayu, tapi Pak Wali Kota Rahmat Effendi bisa menyimbangkan antara infrastruktur Tol Becakayunya dan ini adalah ruang yang paling mahal," kata Ridwan Kamil di sela acara peletakan batu pertama Revitalisasi dan Penataan Air Kalimalang. 
 
Menurutnya, revitaliasi Kalimalang ini akan selesai dalam dua tahun anggaran. Pihaknya juga akan meninjau beberapa situ yang ada di Kota Bekasi lainnya seperti Situ Rawa Gede yang ada di Kecamatan Rawalumbu. 
 
"Tahun ini (2019) yang sisi sebelah Utara sudah bisa digunakan, nanti tahun 2020 yang sisi selatan sudah bisa beres. Nanti kalau sudah selesai pengelolaannya saya serahkan kepada Wali Kota Bekasi, agar bisa dinikmati masyarakat Kota Bekasi seperti Agustusan ada perahu-perahuan dan sebagainya," pungkas Ridwan Kamil. 
 
Kang Emil meyakini, keberadaan taman atau destinasi wisata air Kalimalang pasca revitaliasi, dapat membuat bahagia warga Kota Bekasi.
 
"Dari dulu, puluhan tahun lewat sini, fungsi air Kalimalang ini dijadikan sumber air buat warga Ibu Kota Jakarta, nanti kedepan kita tambah fungsinya, bukan lagi menjadi fungsi konservatif, tapi kita tambah jadi fungsi sosial, yang bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Bekasi," terangnya. 
 
Diketahui, Pembanguan Revitaliasi Kalimalang yang dikerjakan PT Ecoland Citra Pratama ini, akan menghabiskan anggaran lebih kurang sebesar Rp30 miliar. Tahap awal pekerjaan akan dilakukan di sisi utara pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2019 dengan biaya Rp4.753.026.000. 
 
Sementara untuk tahap kedua, akan dilanjutkan pada bulan Januari hingga Oktober 2020 pada sisi selatan, dengan biaya Rp26.070.791.000.  Rencanya, usai revitaliasi destinasi air Kalimalang ini akan diberi nama Taman Tarum Bhagasasi, atas permintaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1382 Kali
Berita Terkait

0 Comments