CIKARANG_DAKTACOM: Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi akan membangun sekolah khususnya di kecamatan yang penduduknya padat agar dapat menampung siswa.

Pembangunan sekolah khusus dimaksudkan sebagai solusi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.

Sebab PPDB online telah  menimbulkan persoalan, banyak orang tua yang anaknya tidak masuk sekolah yang dituju merasa kecewa bahkan sempat menggembok gerbang sekolah, salah satunya terjadi di SMPN 2 Cibitung.

Hal itu diungkapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Sri Riyanti, usai mendampingi Wakil Bupati melakukan pantauan hari pertama sekolah di SMA 2 Cikarang Utara, Senin (27/7/15).

Dijelaskan, di kecamatan yang penduduknya padat banyak sekolah tak dapat menampung siswa, oleh sebab itu pihaknya akan membangun sekolah baru di kecamatan yang padat termasuk di seperti di Cibitung.

Menurutnya, kecamatan cibitung termasuk kecamatan yang padat, apalagi jumlah sekolah khususnya SMA hanya 1, oleh sebab itu perlu ditambah.

Mengenai pembuatannya saat ini, masih dilakukan kajian dan pembuatan site plan sekolah tersebut oleh Dinas Bangunan.


Sementara ketika disinggung mengenai sekolah yang digembok warga, menurut Sri sekolah tersebut sudah dibuka kembali dan telah menjalankan aktivitas belajarnya mulai hari ini.

Padat daya tampung sekolah yang berada di kecamatan yang penduduknya padat juga mendorong sepinya penerimaan siswa di sekolah yang berada di pedalaman, seperti halnya di kecamatan cibarusah, muaragembong dan Bojongmangu, oleh karena itu pihaknya akan membuka kembali PPDB online tahap 3 pada 29-30 Juli 2013.