Galeri Dakta /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 18/09/2019 15:59 WIB

Bedah Film Hayya di Milenial Bicara ke-6

Milenial Bicara Radio Dakta keenam tentang Film Hayya
Milenial Bicara Radio Dakta keenam tentang Film Hayya
BEKASI, DAKTA.COM - Setelah sukses membuat film 212, The Power of Love, Warna Pictures kembali menggarap film bertema humanis, yang berjudul Hayya: The Power of Love 2.
 
Sama seperti film pertamanya, Warna Pictures kembali menggandeng pembuat film dokumenter Jastis Arimba sebagai penulis skenario dan sutradara film Hayya.
 
Dalam Milenial Bicara Radio Dakta yang ke-6 di Mega Bekasi Hypermall, Rabu (19/9), para cast diajak untuk membedah film yang mereka bintangi dihadapan para penggemarnya.
 
 
Sutradara film Hayya, Justis Arimba mengatakan film Hayya: The Power of Love 2 ini mengisahkan kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang saat ini sedang dijajah oleh zionis Israel.
 
"Film ini Insya Allah mengajarkan nilai kasih sayang dan kemanusiaan kita terhadap palestina," ujarnya.
 
Art Director Film Hayya, Fahmi Ibrahim mengungkapkan tantangan dalam memproduksi film ini, yakni setting lokasinya.
 
"Jadi PR saya bagaimana bisa menyeting lokasi mirip seperti di Palestina. Alhamdulillah bekerja sama dengan teman-teman, akhirnya dapat tempat di Yogyakarta, Gunung Pasir," jelasnya.
 
Selain lokasinya yang dituntut untuk mirip dengan Palestina, kondisinya pun harus disetting agar sama seperti di Palestina walaupun dengan segala keterbatasan yang ada.
 
Ia mengaku, pihaknya hanya diberikan waktu dua hari untuk menyeting lokasi syuting agar sedemikian mirip seperti kondisi di Palestina.
 
"Misalnya, kalau di perbatasan Palestina kan banyak tenda-tenda pengungsian, nah di lokasi syuting, kita coba cari yang hampir sama. Alhamdulillah dapat bantuan tenda dari PMI Yogyakarta," katanya.
 
Milenial Bicara Radio Dakta keenam bersama cast Film Hayya
 
Sementara itu, salah satu pemain film Hayya, Meyda Sefira yang berperan sebagai Yasna memiliki karakter lembut tetapi tegas dalam menyikapi sesuatu.
 
Meyda mengaku tantangannya ketika memerankan tokoh Yasna adalah saat tengah mengandung anak pertamanya. Jadi, ketika syuting film Hayya, Meyda tidak boleh sepeti ibu sedang hamil.
 
"Karakter lembut tapi tegas. Jadi ada adegan saya bener-bener harus meluapkan emosi, terlebih saya sedang mengandung. Tapi, insya Allah film ini mengandung kebaikan yang wajib ditonton," ujarnya.
 
Sutradara film Hayya, Justin Arimba mengajak kepada seluruh masyarakat agar menonton film Hayya karena mengisahkan pesan-pesan kemanusiaan dan kebaikan.
 
"Saya berharap film ini bisa mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Semua pemain yang bermain di film Hayya seperti Fauzi Badillah, Ria Ricis, dan lainnya, bermain secara totalitas. Jadi ayo kita menontonnya dan jaga film Hayya di bioskop," pungkasnya.
 
Film ini sudah dapat dinikmati para pencinta film tanah air, sejak 19 September 2019 di lebih dari 200 bioskop tanah air. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2758 Kali
Berita Terkait

0 Comments