Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 21/08/2019 17:21 WIB

Lestarikan Budaya Bekasi, Milenial Harus Pro Aktif

Milenial Bicara dengan tema bekasi Dulu, Kini, Hingga Nanti
Milenial Bicara dengan tema bekasi Dulu, Kini, Hingga Nanti
BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi, Tedy Hafni mengajak pelaku seni dan budaya untuk melestarikan kebudayaan Bekasi.
 
"Dalam upaya melestarikan seni dan budaya, kami perlu mengajak pelaku dan ahli yang bersinggungan dengan budaya langsung," kata Tedy dalam Diskusi Millenial Bicara bertema; Bekasi Dulu, Kini Hingga Nanti di Revo Twon, Kamis (21/8).
 
Menurutnya, pembahasan kebudayaan terus digencarkan agar sejarah budaya Bekasi semakin dikenal masyarakat, bukan hanya sekilas tapi secara menyeluruh.
 
"Kami Pemda mendorong, apa yang diinginkan dari masyarakat. Sehingga nilai - nilai seni budaya terangkat," paparnya.
 
Sebagai bentuk dukungan atas sejarah budaya Bekasi, Pemkot Bekasi melalui Disparbud akan membangun Kampung Budaya di Kel. Jatirangga - Jatisampurna.
 
"Dari segi budaya kita akan membangun satu kampung budaya di Jatirangga. Wisatanya ada, kuliner dan budaya juga ada disana," jelas Kadisparbud Tedy Hafni.
 
 
Menurutnya, keberadaan situs budaya di Jatirangga memiliki potensi luar biasa karena merupakan satu kampung budaya. Dan saat ini Disparbud sedang bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mengembangkannya.
 
Ia juga mengajak kepada kaum millinial agar ikut menyosialisasikan kampung budaya melalui gadget. 
 
"Yang namanya seni budaya akan cepet terkenal, jika merangkul millenial karena mereka aktif di media sosial," papar Tedy.
 
Sementara itu, Bekasi dianggap daerah yang kaya akan histori. Tidak hanya kota tua, di Jakarta Barat tetapi Bekasi memiliki kawasan bersejarah yang harus diketahui orang banyak.
 
"Proyek itu di Bekasi Timur, bangunan bersejarah. Kawasannya telah ditetapkan sebagai kawasan kota lama di Bekasi," kata Ketua Komunitas Historika Bekasi, Agah Handoko dalam diskusi.
 
Menurutnya, bicara sejarah tidak saja berada di Jakarta. Tetapi Bekasi sebenarnya juga kaya akan sejarah. 
 
"Alun - alun bekasi itu memiliki histori yang kuat. Bagaimana pejuang kita yang memperjuangkan bangsa ini atau Bekasi melawan penjajah," jelasnya.
 
 
Sementara itu ditempat yang sama, Creative Designer Komunitas Penter Bekasi, Muhsinin Mabrur mengatakan apapun yang ada di sekitar masyarakat memiliki sejarah. Tetapi sebarapa kuat nilai sejarah itu bergantung dari sejarah itu sendiri.
 
"Yang paling gampang, kenal tidak sama orang tua kita? Sama kakek kita. Bagaimana pun ini untuk belajar sejarah," tegas Mabrur. 
 
Kegiatan Milenial Bicara yang diselenggarakan Radio Dakta merupakan yang kelima kalinya dan kali ini mengangkat tema Bekasi Dulu, Kini, Hingga Nanti di Revo Town Bekasi Selatan.
 
Menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi Tedy Hafni, Ketua Komunitas Historika Bekasi Agah Handoko, dan Creative Designer Komunitas Penter Bekasi, Muhsinin Mabrur.
 
Seperti biasanya, kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai komunitas, universitas, dan siswa-siswa di Kota Bekasi. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1758 Kali
Berita Terkait

0 Comments