Rabu, 21/08/2019 09:49 WIB
MUI Panggil UAS Terkait Ceramah Kontroversial
JAKARTA, DAKTA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana memanggil Ustadz Abdul Somad (UAS) pada hari ini, Rabu (21/8) terkait dengan video ceramahnya yang dianggap menyinggung agama lain.
Untuk meredakan tensi yang memanas ini, rencananya MUI akan mengundang Ustadz Abdul Somad pada petang nanti untuk dimintai klarifikasi atas ceramahnya yang mengundang kontroversi tersebut.
"Kami ingin menggali informasi dari UAS untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan," terang Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid dalam keterangan persnya, Rabu (21/8).
Zainut Tauhid juga meminta agar masyarakat tidak terpancing provokasi akibat beredarnya video tersebut.
"Kami juga mendesak aparat kepolisian untuk mengusut pengunggah pertama video ceramah UAS untuk mengetahui motif dan tujuan dari penyebaran video tersebut," imbuhnya
Zainut juga mengimbau kepada semua tokoh agama, khususnya umat Islam untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menyampaikan pesan-pesan agama, menghindarkan diri dari ucapan yang bernada menghina, melecehkan, dan merendahkan simbol-simbol agama lain.
"Penyampaian pesan-pesan agama yang melecehkan atau menghina agama lain, selain dapat melukai perasaan hati umat beragama, juga tidak dibenarkan baik menurut hukum maupun ajaran agama," tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya Ustadz Abdul Somad dilaporkan kepada pihak kepolisian atas video ceramahnya di dunia maya karena dianggap menyinggung agama lain oleh Brigade Meo NTT. Dalam video tersebut UAS dianggap melecehkan lambang salib sebagai simbol agama Kristen. ***
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments