Jum'at, 02/08/2019 11:12 WIB
Kembali Erupsi, Taman Wisata Tangkuban Perahu Ditutup
SUBANG, DAKTA.COM - Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Gunung Tangkuban Perahu kembali mengalami erupsi sejak Kamis (1/8) pukul 20.00 WIB hingga Jumat (2/8) pagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Geologi (PVMBG) meningkatkan status gunung api menjadi level dua, yaitu waspada.
Berdasarkan pantauan, akses menuju kawah Gunung Tangkuban Perahu didekat kantor PVMBG ditutup oleh pagar. Kemudian para petugas dari pengelola menjaga ketat area masuk wilayah Taman wisata. Sementara itu, berdasarkan data seismograf aktivitas vulkanologi terus bergerak kencang.
"Kemarin erupsi empat kali pukul 20.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib, amplitudo 50 mm. Kemudian sejak pukul 00.43 WIB meletus lagi dengan amplitudo 50 mm sampai sekarang," ujar Hendrik Deratama, Pengamat PVMBG pos pemantauan Gunung Api Tangkuban Perahu, Jumat (2/8).
Ia mengungkapkan, erupsi masih terjadi hingga saat ini. Meski begitu, pihaknya belum mengetahui besaran letusan tersebut. Sementara itu, pihaknya menaikkan status vulkanologi ke level II yaitu waspada sekitar pukul 08.00 Wib.
Menurutnya, peningkatan status dilakukan karena evaluasi yang dilakukan dan ancaman bahaya yang meningkat. Katanya, erupsi yang terjadi disebabkan adanya aktivitas magma dan sama seperrti pada 2013 lalu.
"Sama seperti 2013 yaitu meletus dulu terus ada jeda terus meletus lagi," katanya. Hendrik mengatakan radius tidak mendekati kawah dinaikkan menjadi 1.5 kilometer.
Ia mengungkapkan, pihaknya terus memantau kondisi erupsi Gunung Tangkuban Perahu dan belum bisa memprediksi akan berlangsung hingga kapan. Saat ini, katanya kondisi asap sudah tinggi.
"Kita mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan berkoordinasi dengan BPBD. Di puncak kawah ada empat alat seismometer," katanya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Republika |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments