Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 22/07/2019 11:55 WIB

KPAI Prihatin Anak Nunung Mengalami Bully

Komedian Nunung ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkotika.(Dokumentasi Polda Metro Jaya)
Komedian Nunung ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkotika.(Dokumentasi Polda Metro Jaya)
JAKARTA, DAKTA.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan keprihatinan atas kekerasan atau bullying yang dialami anak bungsu komedian Nunung usai sang ibu terjerat kasus narkoba. Kekerasan dialami oleh ananda yang masih duduk di kelas III SD di salah satu sekolah swasta di Jakarta.
 
Akibat bullying itu, anak bungsu Nunung harus pulang sekolah lebih awal pada Sabtu pagi (20/7). Pihak keluarga Nunung di Solo kemudian memutuskan untuk memindahkan sekolah anak bungsu Nunung ke Solo. 
 
Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyarti menyayangkan anak bungsu Nunung langsung dipindahkan. Seharusnya, ia tidak perlu pindah sekolah jika permasalahan ini dapat ditangani dengan baik dan bijak oleh pihak sekolah yang bekerjasama dengan wali kelas dan guru bimbingan konseling. Sehingga kekerasan secara psikologi segera bisa dihentikan.  
 
"Karena dampak pindah sekolah membuat anak-anak di sekolah lama tidak belajar dari kesalahannya. Selain itu, pindah sekolah menuntut anak harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Ini proses yang tidak mudah bagi seorang anak yang juga sedang tertekan karena sang ibu sedang berhadapan dengan hukum," ucap Retno dalam keterangannya yang diterima Dakta, Senin (22/7).
 
Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung menjadi tersangka terkait kasus narkotika jenis sabu. Nunung sudah diamankan dengan barang bukti kepemilikan sabu 0,36 gram. 
 
Nunung ditangkap bersama suaminya July Jan Sembiran alias Iyan Sambiran di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7) siang. Saat penggeledahan polisi menemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang disimpan di laci meja. **
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1977 Kali
Berita Terkait

0 Comments