Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 16/07/2019 11:33 WIB

Tri Adhiyanto Ancang-ancang Pilkada 2023, Konfigurasi Politik Berubah

Tri Adhiyanto Tjahyono resmi terpilih sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Bekasi
Tri Adhiyanto Tjahyono resmi terpilih sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono atau yang akrab disapa Mas Tri  yang saat pilkada memakai kendaraan melalui PAN, saat ini berhasil menahkodai PDI-P dalam Konfercab PDI-P Kota Bekasi, Ahad (14/7). 
 
Meski para kader banteng sebagian menolak, tetapi Tri akan memuluskan langkahnya berkarir politik maju Pilkada 2023.
 
"Konfigurasi politik di Kota Bekasi langsung berubah, karena PDIP masuk gerbong pemerintahan. Pastinya PDI-P yang berhasil meraup 12 kursi DPRD pileg 2019, akan menyokong dan mengawal program pemerintah daerah hingga 2023," jelas Pemerhati Kebijakan Publik Bekasi, Didit Susilo, Senin (15/7).
 
Menurutnya, sejak pra pilkada tahun lalu, Tri sudah ingin masuk kandang banteng. Namun, DPC PDIP mengajukan calon tunggal Mochtar Mohamad (M2). 
 
DPP PDI-P menolak nama M2 hingga akhirnya merekomendasi Sumiyati- Lilik Haryoso se-jam sebelum tutup pendaftaran pasangan calon. 
 
Entah kenapa akhirnya PDI-P tidak mengajukan pasangan calon dan mengalihkan dukungan ke Rahmat Effendi-Tri Adhianto. 
 
"Pak Tri harus terus mau mengkolaborasikan perpolitikan dan harus terus belajar banyak kepada Rahmat Effendi. Menunjukan kinerja pemerintahan yang harmonis dan saling melengkapi. Jangan ada friksi 'ban serep'. Jabatan Ketua DPC justru memperkuat fortofolio politik. Nanti jangan tergiur godaan perpecahan di tengah jalan," harapnya.
 
Didit menegaskan, konfigurasi perpolitikan lokal jelang tahun 2023 ditentukan perjalanan karir politik Tri, karena Rahmat Effendi sudah tidak bisa mencalonkan kembali. 
 
Sedangkan perjalanan panjang selama 4 tahun itu, apapun bisa terjadi. Termasuk kekuatan pendukung Pilpres Prabowo yang memiliki basis kekuatan politik signifikan dan menang di Kota Bekasi dua kali helatan Pilpres. 
 
"Terus terang kalau Pak Tri kepingin besar, ya harus banyak belajar dengan Wali Kota Rahmat Effendi. Ini fakta riilnya dan ujian perjalanan harmonisasi ke depan," pungkasnya. **

 

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 9769 Kali
Berita Terkait

0 Comments