Senin, 08/07/2019 09:32 WIB
Gerindra dan PKS Lebih Baik Menjadi Oposisi
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyarankan agar Gerindra dan PKS tidak perlu tergiur untuk bergabung ke pemerintahan.
"Saran saya, Gerindra dan PKS yang menjadi tulang punggungnya harus mampu mengoreksi kontrol sebagai penyeimbang kekuasaan ini," ungkap Pangi di Jakarta pada Senin (8/7).
Pangi menjelaskan jika memilih bersikap untuk berada di luar pemerintahan tidak selalu buruk, pasalnya keberadaan mereka memang dibutuhkan untuk mengontrol dan mengkritisi apabila ada kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.
"Jadi oposisi itu jangan selalu dianggap negatif, oposisi dapat dianggap konstruktif apabila mampu mengekspos ketidakadilan dan berpihak pada kepentingan aspirasi rakyat," imbuhnya.
Menurut Pangi, hal ini memang lazim terjadi di sebuah negara yang menganut sistem demokrasi, terutama apabila negara tersebut hanya menganut sistem dua partai saja seperti Amerika Serikat dan Inggris.
"Yang menang Pemilu langsung menjadi partai penguasa, yang kalah Pemilu langsung memahami posisinya memainkan peran menjadi oposisi," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments