Antusiasme Polri Mencalonkan Anggotanya Pimpin KPK Periode 2019-2023, Masih Teka-Teki?
"Sudah 181 pendaftar," ujar Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) Jilid V, Indriyanto Seno Adji, Rabu (3/7).
Sebelumnya, Polri memastikan 9 perwira tinggi aktif yang mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK sudah melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan LHKPN itu tidak hanya dilaporkan 9 Pati Polri aktif ketika akan mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Jauh sebelumnya juga sudah dilaporkan sebelum para calon tersebut menjabat di struktural Polri.
Berdasarkan LHKPN yang dirilis KPK, hanya dua dari sembilan perwira tinggi Polri yang telah melaporkan harta kekakayaannya ke KPK pada periode 2018. Keduanya adalah Wakabareskrim Polri Irjen Po.l Antam Novambar dan Pati Bareskrim Polri Irjen Pol. Dharma Pongrekom. Sementara tujuh Pati Polri lainnya terlihat tidak melaporkan harta kekayaannya pada periodik tahun 2018. Bahkan, ada yang terakhir melaporkannya pada tahun 2007 silam.
Terkait dengan ikutnya sembilan Pati Polri tersebut, dalam wawancara eksklusif bersama Dakta (28/6), Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo mengatakan bahwa antusiasme Polri dalam mencalonkan sembilan anggotanya dalam kontestasi Capim KPK untuk periode 2019-2023 perlu diselidiki. Dimana antusiasme Polri dalam pemilihan Capim KPK tidak terlihat pada periode-periode sebelumnya. (Izal)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments