Selasa, 02/07/2019 15:24 WIB
Pemkot Bekasi Tambah Kuota Jalur Prestasi PPDB SMP Negeri
Orang tua siswa mendaftarkan PPDB anaknya ke sekolah yang dituju
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi menambahkan kuota jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri. Penambahan kuota itu menyusul adanya surat edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 3 Tahun 2019 dan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan SMP Negeri di Kota Bekasi hanya mampu menampung 31 persen dalam proses PPDB, untuk kuota PPDB online SMPN tersedia 14.544 dengan 404 rombongan belajar (rombel).
Untuk SMP swasta daya tampung 24.413 atau 55 persen dengan jumlah rombel 77, dan MTs daya tampungnya 6.515 atau 14 persen dengan jumlah rombel 162.
"Jadi sesuai surat edaran Kemendikbud kami kurangi kuota jalur zonasi dan dialihkan untuk penambahan kuota di jalur prestasi. Karena jalur prestasi harus di atas 10 persen sesuai surat itu," ucap Inay kepada Dakta, Senin (1/7).
Inay mengatakan, kuota untuk jalur zonasi kini menjadi 83 persen yang awalnya 93 persen. Adapun rincian jalur zonasi berdasarkan seleksi radius sebesar 73 persen dan seleksi berdasarkan afirmasi atau keluarga tidak mampu 10 persen.
Persentase itu dialihkan ke jalur prestasi, dari yang sebelumnya ditetapkan sebesar 6 persen kini bertambah menjadi 15 persen.
Pengalihan kuota dari jalur zonasi juga dilakukan untuk jalur perpindahan tugas orang tua, dari sebelumnya ditetapkan sebesar satu persen ditambah menjadi 2 persen.
"Semua perubahan yang dilakukan sesuai surat edaran terbaru Kemendikbud. Agar porsi jalur prestasi baik nilai atau prestasi lain bisa lebih besar daya tampungnya. Perubahan itu telah kita sosialisasikan ke sekolah dan juga masyarakat," ujarnya.
Setelah ditambah jumlah kuota di jalur prestasi membuat peluang para calon siswa yang memiliki prestasi lebih besar untuk dapat diterima di SMP negeri.
"Ini agar para calon siswa berprestasi dapat jumlah kuota lebih besar," katanya.
Seperti diketaui, PPDB online SMP negeri saat ini sedang tahapan pendaftaran secara online yang dibuka pada 1-3 Juli 2019.
Inay menjelaskan jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) baik negeri, swasta maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 46.159.
"Itu juga kan tidak semua yang dari SD daftar ke negeri, banyak mereka yang ke swasta atau MTs," jelasnya.
Inayatullah mengatakan tahun ini pihaknya merealisasikan kehadiran enam unit SMP negeri baru. Namun meski telah menambah enam unit sekolah baru, daya serap SMP negeri di Kota Bekasi masih terbilang minim.
Menurut Inayatullah, enam SMP negeri tersebut siap menerima peserta didik baru angkatan perdananya mulai tahun ini.
"Jadi saat proses PPDB tahun ini, keenam SMP baru tersebut sudah bisa menerima murid. Jadi total SMP negeri di Kota Bekasi mulai tahun ini sudah bertambah menjadi 56 unit.” ujarnya.
Keenam SMP yang ditambahkan berlokasi di kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Jatiasih dan Pondok Melati. Penambahan sekolah dilakukan agar daya tampung ke SMP Negeri lebih banyak. (Oji)
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments