Rabu, 27/03/2019 17:59 WIB
Bisnis E-Commerce Belum Bisa Gantikan Perdagangan Konvensional
BEKASI, DAKTA.COM - Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal berpendapat pertumbuhan bisnis perdagangan online (e-commerce) belum bisa menggantikan perdagangan konvensional.
Menanggapi banyaknya gerai retail yang ditutup, menurut Faisal bukan hanya disebabkan akibat peningkatan perdagangan online, namun juga adanya pergeseran tren konsumen.
"Banyak gerai retail besar yang tutup, seperti Hero, namun di sisi lain minimarket seperti Alfamart dan Indomaret itu justru pertumbuhannya sangat tinggi, jadi adanya pergeseran tren industri retail," ungkap Faisal dalam talkshow spesial Milad ke-27 Radio Dakta pada Rabu (27/3).
Selama paruh pertama 2018, Faisal mengemukakan untuk kategori retail besar pertumbuhannya minus 4,3%, tapi untuk minimarket tumbuh sampai 16,4%. Hal ini menunjukkan masih adanya geliat dari industri perdagangan secara konvensional.
"Ini menunjukkan tidak semua barang itu bisa dilakukan pembelanjaan secara online, contohnya seperti bahan makanan sehari-hari, mereka pasti lebih memilih belanja di minimarket atau warung tradisional," imbuh Faisal.
Faisal menilai pertumbuhan bisnis online di Indonesia tidak akan sampai mematikan bisnis perdagangan konvensional, pasalnya karakteristik konsumen berbeda-beda.
"Saya pikir tidak ya, apalagi infrastruktur internet di Indonesia berbeda antara daerah satu dengan yang lainnya. Jika berbicara di wilayah Jabodetabek mungkin tidak masalah, tapi di daerah lain belum tentu sama," lanjutnya.
Faisal menambahkan ceruk untuk pasar tradisional masih sangat besar, penetrasi dari penjualan online hanya banyak terjadi di wilayah urban.
"Secara nasional hanya 3% dari transaksi perdagangan online, jadi pasar tradisional masih memegang peranan sangat besar karena masyarakat pedesaan lebih suka untuk melakukan transaksi secara face to face," tutupnya. **
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pangan Sehat dan Terjangkau, Memang Bisa?
- Serangan Iran ke Israel Bisa Akibatkan Inflasi di Indonesia
- Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
0 Comments