Jum'at, 22/03/2019 10:00 WIB
Pengamat Usulkan Debat Berikutnya Tidak Dihadiri Pendukung
KARAWANG, DAKTA.COM - Pengamat Komunikasi Politik, Gun Gun Heryanto mengusulkan debat kandidat capres dan cawapres berikutnya tidak dihadiri oleh pendukung masing-masing calon.
Gun Gun saat menjadi pembicara Workshop Penyiaran, Pemberitaan, dan Iklan Pemilu 2019 yang digelar KIPD Jabar di Hotel Swiss Bel Inn, Karawang mengatakan debat kandidat capres dan cawapres yang telah digelar tiga kali dirasa kurang efektif, karena hanya dihadiri oleh pendukung masing-masing di arena debat
"Adanya pendukung tentunya menyebabkan kegaduhan saat berlangsungnya acara, bahkan pernah terjadi keributan saat salah satu capres menyerang pribadi pesaingnya," kata Gun Gun, Kamis (21/3).
Keberadaan pendukung di ruang debat bukan tidak penting, namun sebaiknya penonton debat diisi oleh stakeholder yang berkaitan dengan materi isi debat, contohnya jika tema pendidikan maka penontonnya dari kalangan guru yang diwakili Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Untuk tema kesehatan bisa diwakili oleh ikatan dokter atau kalangan profesi perawat, sehingga dalam sisa dua kali debat nanti, KPU bisa mengakomodir hal itu," ucapnya.
Adanya stakeholder yang menjadi peserta debat pernah dilakukan saat debat kandidat Pilkada DKI Jakarta di tahun 2017 lalu.
Gun Gun menambahkan, debat kandidat yang dilakukan menjelang akhir-akhir pemilihan juga dinilainya kurang efektif, semestinya dengan panjangnya waktu kampanye selama 7 bulan, debat kandidat dilakukan saat awal kampanye, sehingga masyarakat lebih mengenal program masing-masing kandidat.
"Kalau sekarang kan masyarakat lebih mengingat pernyataan-pernyataan kontroversial dari capres-cawapres daripada program yang ditawarkan," tutupnya. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Jelang Pemilu, Ketua MUI Prof Niam Ingatkan Kewajiban Memilih Pemimpin Secara Bertanggung Jawab
- Capres Jokowi Targetkan Peroleh 80 Persen di Banyumas
- Ustadz Bachtiar Nasir Serukan untuk Kemenangan 02
- BPN: Kami Ingin Menang Pilpres 2019 dengan Cara Bersih
- Resmi, Ustadz Bachtiar Natsir Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Sandi
- BPN Dorong KPU Sempurnakan DPT Pemilu 2019
- Closing Statement, Jokowi dan Prabowo Tegaskan Persahabatan Mereka
- Debat Terbuka, Prabowo Serang Kelemahan di Bidang Pertahanan
- Isu Hankam, Prabowo Tambah Anggaran Militer, Jokowi Perkuat Kekuatan
- Saling Curhat, Prabowo Difitnah Bela Khilafah, Jokowi Dituding Komunis
- Prabowo Tegaskan Bela Pancasila Hingga Titik Darah Terakhir
- Paparkan Visi Misi, Jokowi Ingin Wujudkan 'Pemerintahan Dilan'
- Jelang Debat, Prabowo Fokus Pada Tata Kelola Pemerintahan
- Isu Khilafah Hanya Untuk Meningkatkan Elektoral
- Pemilu Tak Ganggu Kinerja DPRD Kabupaten Bekasi
0 Comments